HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Polresta Cilacap Gelar Bakti Sosial Dengan Berbagi Al-Qur’an untuk Masjid Abu Bakar Ash Shidiq

Pewarta : Rusmono|Kaperwil Jateng

CILACAP, Harian7.com – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cilacap di bulan suci ramadhan tahun 2025 melaksanakan kegiatan bakti sosial dengan berbagi Al-Qur’an, Mukena (ruku), sarung dan sajadah untuk Masjid Abu Bakar Ash Shidiq Jalan Manunggal, Kelurahan Sidakaya, Kabupaten Cilacap.

Bakti sosial yang dilaksanakan Sabtu, (08/03/2025) dihadiri pengurus masjid, tokoh masyarakat, dan warga setempat bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan masyarakat, serta memperkuat hubungan baik antara polisi dan masyarakat.

Kapolresta Cilacap, Kombes Pol Ruruh Wicaksono, S.I.K., S.H., M.H melalui Kasat Lantas Polresta Cilacap, AKP Arpan, S.I.K, M.H, M.Si mengatakan, bahwa pada sore ini kami dari Polresta Cilacap khususnya Satlantas Polresta Cilacap mengadakan bantuan sosial yang mana momen ini adalah momen bulan suci Ramadan bulan yang sangat baik artinya, kami ingin memberikan kepedulian kepada masyarakat dengan memakmurkan masjid agar masjid ini nantinya apa yang kami berikan lebih hidup dan lebih bermanfaat.

“Mudah mudahan Al Qur’an sajadah, sarung dan mukena yang kita berikan dari Bapak Kapolresta Cilacap bisa menjadi amal jariyah beliau dan amal jariyah bagi kita semua,” katanya.

Arpan menambahkan, semoga masyarakat khususnya di Masjid Abu Bakar Ash Shidiq ini bisa memahami bahwa kepolisian ini menjadi suri tauladan yang baik, nantinya memberikan citra yang baik kepada masyarakat bahwa polisi ini dekat dengan masyarakat, silaturahminya tanpa batas dan silaturahminya tidak akan pernah terputus dengan masyarakat.

Baca Juga:  Ratusan Warga Jalan Wersut Sambut Cabup Cilacap, Awaluddin Muuri

“Sekali lagi, apa yang sudah kami berikan kepada majelis taklim Masjid Abu Bakar Ash Shidiq bisa bermanfaat bagi bapak bapak dan ibu ibu yang ada di masjid serta anak anak TPQ yang ada di masjid ini, mudah mudahan juga mereka menjadi anak yang Sholeh dan sholehah meningkatkan keimanan dan ketaqwaan,” ungkapnya.

Ditegaskan bahwa nikmat yang paling baik adalah nikmat iman dan nikmat Islam.

“Untuk jumlah peralatan sholat seperti sarung, mukena (ruku) dan sajadah masing masing 25 buah serta kitab suci Al Qur’an sebanyak 50 buah. Semoga bermanfaat dan jadi amal baik bagi kita semuanya. Dengan adanya bantuan ini, majelis taklim ini menjadi lebih makmur masjidnya,” jelasnya.

Disinggung soal kenakalan remaja yang salah pergaulan adanya perang sarung dan aksi genk motor, Arpan menghimbau kepada masyarakat khususnya di masjid Abu Bakar Ash Shidiq agar menghindari hal hal tersebut.

“Dengan maraknya Genk motor ataupun perang sarung petasan, tawuran, balap liar ini sangat meresahkan dan saya harapkan adanya kepolisian yang hadir di tengah tengah masyarakat bisa memberikan citra yang positif, memberikan pemahaman, memberikan sosialisasi kepada masyarakat bahwa hal hal tersebut harus benar benar dihindari,” jelasnya.

Arpan berharap, nantinya jangan sampai anak anak kita terlibat hal hal yang negatif seperti yang saya sampaikan, mudah mudahan pesan pesan Kamtibmas ini bisa masuk dan diterima serta menjadikan kita mawas diri terhadap anak anak.

Baca Juga:  Akibat Perpanjangan Landasan Pacu Bandar Udara Supadio, Para Petani dan Peternak Gagal Panen

“Selama bulan ramadhan ini, kita juga banyak sekali kegiatan yang dilakukan khususnya Satlantas, yang pertama kita melaksanakan kegiatan patroli permukiman yang kita laksanakan pada jam jam taraweh dan jam jam sahur ke perumahan perumahan maupun ke desa desa,” imbuhnya.

Kemudian, lanjutnya ada patroli ngabuburit, ini kita laksanakan setiap hari selama bulan ramadhan. Tunjuannya adalah untuk mengurangi kemacetan ataupun gangguan Kamtibmas yang terjadi selama bulan ramadhan, karena pada jam jam ngabuburit tersebut antara jam 16.00-18 aktivitas masyarakat sangat padat.

“Ada juga patroli Blue Ligth Patrol, kita laksanakan kegiatan Blue Ligth Patrol ini pada dini hari denga tujuan menyasar untuk menghindari adanya balap liar atau tawuran, dan ada juga patroli sahur yang memang kita laksanakan pada saat sahur karena untuk menghindari adanya perang sarung adanya anak anak yang setelah subuhan ini main petasan dan itu sangat membahayakan bagi warga masyarakat atupun pengguna jalan,” tegas Arpan.

Sementara, Takmir sekaligus Imam Masjid Abu Bakar Ash Shidiq, Mukhlasin Yadi mengapresiasi jajaran Polresta Cilacap atas bantuan perlengkapan masjid dari Pak Kapolresta melalui Kasatlantas kepada Masjid Abu Bakar Ash Shidiq yang berada di lingkungan RW 15 Kelurahan Sidakaya Cilacap Selatan.

“Bantuan berupa mukena, sarung, dan sajadah masing masing 25 buah serta kitab Suci Al qur’an sebanyak 50 buah sangat bermanfaat bagi kami. Kami mengucapkan terima kasih yang sedalam dalamnya kepada Pak Kapolresta,” katanya.

Baca Juga:  Serabi Klasik Ngampin Sambangi SMP N 4 Ambarawa, Asapnya Bikin Pedih Tapi Manisnya Bikin Nagih

Alhamdulillah, lanjut Mukhlasin momen ini bertepatan dengan bulan suci Ramadan. Insya Allah pahalanya berlipat ganda, dan semoga Bapak Kapolresta Cilacap mendapat keberkahan dalam segala galanya, dan dengan kegiatan seperti ini bisa menjadikan lebih sukses.

“Kami sebagai pengurus masjid bersama rekan rekan semua mendoakan Pak Kapolresta dan jajarannya semoga diberi umur panjang, diberi keselamatan dunia dan akherat,” ungkapnya.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa di Masjid Abu Bakar Ash Shidiq punya lembaga yang namanya majelis taklim ibu ibu dengan namanya majelis taklim Ash Shidiqiyah dan TPQ Abu Bakar Ash Shidiq yang sudah bersertifikat. Kami berusaha untuk bisa menyelenggarakan pendidikan dengan sebaik baiknya.

“Dengan adanya berbagai macam peristiwa yang sekarang ini agak lumayan viral seperti perang sarung. Warga sini berdasarkan pengamatan saya Insya Allah aman aman saja, karena Alhamdulillah juga terbukti banyak sekali anak anak kita yang terlibat di masjid, kalau sudah terlibat dalam kegiatan masjid Insya Allah nilainya akan positif,” imbuhnya.

Menurutnya, ketika bulan Ramadhan kita membungkus jajanan sebanyak 120 takjil. 120 itu habis itu menunjukan bahwa masyarakat sini lebih terlibat di kegiatan masjid. Itu hanya dari RW 15 Sidakaya dan RW 15 Tegalkamulyan.

“Alhamdulilah dengan anak anak kita bisa kumpul di masjid untuk mengaji mudah mudahan kedepan menjadi anak yang Sholeh dan sholekhah,” pungasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!