Bupati Sragen Sidak Pasar Bunder, Pastikan Harga Sembako Stabil Jelang IdulFitri
SRAGEN | HARIAN7.COM – Menjelang perayaan IdulFitri 1446 Hijriah, Bupati Sragen, Sigit Pamungkas, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Bunder Sragen, Jumat (21/3/2025). Sidak ini bertujuan untuk memantau ketersediaan bahan sembako dan stabilitas harga di pasaran.
Dari hasil pantauan, harga bahan pokok relatif stabil tanpa adanya kenaikan yang signifikan. Bupati Sigit secara langsung mengecek harga daging ayam, daging sapi, cabai, hingga gula di sejumlah lapak pedagang.
“Dari pantauan kita di beberapa komoditi, ada kenaikan harga sedikit, tapi masih dalam batas toleransi, kita cek secara umum harga masih terkendali. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir dengan ketersediaan barang sekaligus tidak perlu khawatir dengan harga yang ada di pasar ini, semuanya dalam jangkauan masyarakat,” ujar Bupati.
Berdasarkan hasil sidak, harga beras premium tercatat Rp13.800/kg, beras medium Rp12.800/kg, gula pasir curah Rp17.167/kg, gula pasir kemasan Rp18.667/kg, Minyakita Rp16.500/liter, dan cabai merah keriting Rp46.000/kg. Sementara itu, harga cabai merah besar mencapai Rp35.667/kg, cabai rawit merah Rp77.000/kg, cabai rawit hijau Rp61.000/kg, bawang merah ukuran sedang Rp46.000/kg, bawang putih honan Rp41.333/kg, dan bawang putih kating Rp43.000/kg.
Selain memantau harga, Bupati Sigit juga melakukan uji ukuran Minyakita, menyusul polemik yang sempat mencuat terkait volume kemasan minyak goreng tersebut.
“Kita tadi melakukan uji ukuran, dari uji itu hasilnya 1 liter kurang 0,2, jadi masih bisa kita pahami, selisih itu dalam batas toleransi,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga mengapresiasi para pedagang yang telah berperan dalam menjaga kestabilan harga sembako. Ia menegaskan bahwa Pemkab Sragen akan terus memantau perkembangan harga dan ketersediaan bahan pokok, terutama menjelang IdulFitri.
“Ini adalah upaya kami untuk memastikan bahwa kebutuhan masyarakat terpenuhi dengan baik, terutama saat menjelang lebaran,” tambahnya.
Bupati menegaskan bahwa sidak ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Sragen dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, khususnya selama bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya. Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan segera melaporkan jika menemukan indikasi penimbunan atau kenaikan harga yang tidak wajar.(Dis/Rin)
Tinggalkan Balasan