HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Tawuran Berdarah di Mojosongo, Remaja Alami Luka Akibat Senjata Tajam, Polisi Gerak Cepat

Laporan: Muhamad Nuraeni

BOYOLALI | HARIAN7.COM – Insiden kekerasan melibatkan senjata tajam terjadi di Jl. Solo-Semarang, tepatnya di depan Toko Cat WAWA, Dukuh Pomah, Desa Mojosongo, Kecamatan Mojosongo, pada Jumat (24/1/2025) sekitar pukul 20.00 WIB.

Kejadian ini mengakibatkan HK (20), seorang remaja asal Dukuh Jaten, Desa Kragilan, Mojosongo, mengalami luka di bagian pinggang belakang.

Baca Juga:  TNI AD dan BSSN Gelar Pelatihan Keamanan Siber, Bekali 32 Personel dengan Sertifikasi SOC Analyst

Menurut keterangan Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto melalui Kasat Reskrim Polres Boyolali AKP Joko Purwadi, insiden ini dipicu oleh tantangan tawuran yang disampaikan melalui media sosial. Dua kelompok remaja yang terlibat sepakat untuk bertemu, masing-masing membawa senjata tajam seperti celurit dan corbek.

Baca Juga:  Suara di Balik Jeruji, Warga Binaan Rutan Salatiga Siap Ambil Bagian dalam Pilkada 2024

Pertemuan kedua kelompok terjadi di kawasan lampu merah Wika, setelah salah satu kelompok melakukan “hunting” dari arah Pengging. Pertikaian sengit pun tak terelakkan, yang akhirnya memicu aksi kejar-kejaran. Dalam peristiwa tersebut, HK menjadi korban setelah diserang oleh kelompok lawan. Meski terluka, korban berhasil melarikan diri ke pemukiman warga dan mendapatkan pertolongan.

Baca Juga:  Polres Sampang Gagalkan Peredaran 218,29 Gram Sabu, Dua Pelaku Jaringan Antar Kota Ditangkap

Kasat Reskrim Polres Boyolali mengimbau para orang tua untuk lebih memperhatikan aktivitas anak-anak, baik di dunia nyata maupun media sosial, guna mencegah keterlibatan mereka dalam aksi negatif seperti tawuran.

Baca Juga:  Pemeriksaan Rutin Pemandu Karaoke di Salatiga, Fokus pada Kesehatan dan Pencegahan HIV/AIDS

“Kami meminta para orang tua untuk mengawasi dan mengarahkan anak-anak mereka ke kegiatan yang lebih positif. Bimbingan orang tua sangat penting agar generasi muda kita tumbuh menjadi pribadi yang bertanggung jawab,” ujar AKP Joko.

Hingga saat ini, Tim Resmob Polres Boyolali terus melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Polres Boyolali juga mengajak masyarakat untuk aktif memberikan informasi guna membantu upaya menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah tersebut.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!