HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Tawuran Berdarah di Mojosongo, Remaja Alami Luka Akibat Senjata Tajam, Polisi Gerak Cepat

Laporan: Muhamad Nuraeni

BOYOLALI | HARIAN7.COM – Insiden kekerasan melibatkan senjata tajam terjadi di Jl. Solo-Semarang, tepatnya di depan Toko Cat WAWA, Dukuh Pomah, Desa Mojosongo, Kecamatan Mojosongo, pada Jumat (24/1/2025) sekitar pukul 20.00 WIB.

Kejadian ini mengakibatkan HK (20), seorang remaja asal Dukuh Jaten, Desa Kragilan, Mojosongo, mengalami luka di bagian pinggang belakang.

Baca Juga:  Inovasi Pelajar SMPN 10 Salatiga: Belajar Membuat Pupuk Cendana dan Biosaka

Menurut keterangan Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto melalui Kasat Reskrim Polres Boyolali AKP Joko Purwadi, insiden ini dipicu oleh tantangan tawuran yang disampaikan melalui media sosial. Dua kelompok remaja yang terlibat sepakat untuk bertemu, masing-masing membawa senjata tajam seperti celurit dan corbek.

Baca Juga:  Patroli Tiga Pilar: Bersama Wujudkan Pilkada Aman di Salatiga 2024

Pertemuan kedua kelompok terjadi di kawasan lampu merah Wika, setelah salah satu kelompok melakukan “hunting” dari arah Pengging. Pertikaian sengit pun tak terelakkan, yang akhirnya memicu aksi kejar-kejaran. Dalam peristiwa tersebut, HK menjadi korban setelah diserang oleh kelompok lawan. Meski terluka, korban berhasil melarikan diri ke pemukiman warga dan mendapatkan pertolongan.

Baca Juga:  Jajaran Satresnarkoba Polres Salatiga Bongkar Kasus Penyalahgunaan Narkoba, 7 Tersangka Berhasil Dibekuk

Kasat Reskrim Polres Boyolali mengimbau para orang tua untuk lebih memperhatikan aktivitas anak-anak, baik di dunia nyata maupun media sosial, guna mencegah keterlibatan mereka dalam aksi negatif seperti tawuran.

Baca Juga:  Empat Orang Botoh Lurah Di Grabag Berhasil Diringkus Tim Resmob Polresta Magelang, Satu Orang Masih Dalam Pengejaran Petugas

“Kami meminta para orang tua untuk mengawasi dan mengarahkan anak-anak mereka ke kegiatan yang lebih positif. Bimbingan orang tua sangat penting agar generasi muda kita tumbuh menjadi pribadi yang bertanggung jawab,” ujar AKP Joko.

Hingga saat ini, Tim Resmob Polres Boyolali terus melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Polres Boyolali juga mengajak masyarakat untuk aktif memberikan informasi guna membantu upaya menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah tersebut.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

HIBURAN

SPORT

error: Content is protected !!