Sinoeng berBudi: Perpaduan Budaya dan Politik, Menyongsong Pemilihan dengan Semangat Nomor 3
![]() |
Suasana semarak dan penuh warna mewarnai perjalanan pasangan calon wali kota, Sinoeng N. Rachmadi dan Budi. |
Laporan: Muhamad Nuraeni
SALATIGA | HARIAN7.COM – Dalam suasana penuh semangat, pasangan calon wali kota Sinoeng N. Rachmadi dan Budi Santoso, yang dikenal dengan slogan “Sinoeng berBudi”, diarak menuju kantor KPU oleh ratusan kader dan relawan mereka, Senin (23/9/2024).
Pawai meriah ini dimeriahkan oleh pertunjukan kesenian tradisional yang mengiringi langkah pasangan calon tersebut untuk menghadiri pengundian nomor urut pemilihan wali kota. Pasangan “Sinoeng berBudi” memilih mengenakan busana adat Jawa, menampilkan sisi budaya lokal sebagai bagian dari kampanye mereka.
Ketua tim sukses pasangan ini, Dance Ishak Palit, mengungkapkan bahwa penampilan kesenian tradisional dalam arak-arakan tersebut merupakan wujud kepedulian mereka terhadap warisan budaya bangsa.
“Ini bukan hanya soal politik, tetapi juga soal melestarikan budaya,” ujar Dance.
Setibanya di KPU, pasangan Sinoeng berBudi menjadi yang pertama mengambil undian nomor urut. Dengan penuh harapan, mereka mengambil bola undian dan berhasil mendapatkan nomor 3. Menariknya, saat nomor diundi, nomor 3 juga muncul untuk pasangan ini, yang semakin dianggap sebagai simbol keberuntungan oleh para pendukungnya.
Di sisi lain, pasangan calon lainnya, Robby Hernawan – Nina, mendapatkan nomor urut 1, sementara Juan Rama – Sri Wahyuni mendapatkan nomor urut 2. KPU dengan resmi menetapkan hasil undian ini, yang memberikan izin kepada para pasangan calon untuk menggunakan nomor urut masing-masing dalam alat peraga kampanye (APK).
Berita sebelumnya:
Resmi! KPU Tetapkan Nomor Urut Paslon Wali Kota Salatiga, Perebutan Kursi Dimulai
Pengamanan Ketat Pilkada 2024, Polres Salatiga Terjunkan 40 Walpri untuk Kawal Tiga Paslon
Kampanye resmi akan dimulai pada 25 September dan berlangsung hingga 23 November. Dengan masa kampanye yang terbatas ini, ketiga pasangan calon diharapkan mampu memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk menyampaikan visi dan misi mereka kepada masyarakat. KPU juga merencanakan rapat koordinasi lanjutan untuk menentukan lokasi pemasangan APK di 64 titik strategis yang telah disepakati bersama.
Dengan nomor urut yang kini telah sah, para calon kini siap bertarung dalam kontestasi politik yang akan menentukan masa depan kota. Panggung politik mulai memanas, namun yang menarik perhatian adalah bagaimana budaya lokal tetap dihadirkan sebagai bagian dari proses demokrasi ini.(*)
Tinggalkan Balasan