HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Tragis, Rumah Wartawan Tribrata TV Dibakar, 4 Tewas, Polisi Tetapkan Tiga Tersangka

Foto tiga tersangka pembakaran rumah wartawan.

SUMUT | HARIAN7.COM – Polisi telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus pembakaran rumah wartawan Tribrata TV, Rico Sempurna Pasaribu, yang tragisnya mengakibatkan empat orang tewas. Ketiga tersangka tersebut adalah Bebas Ginting alias Bulang, RAS, dan YST.

Peran Para Tersangka:

1.Bebas Ginting alias Bulang: Bertindak sebagai dalang yang memerintahkan kedua pelaku lainnya untuk melakukan pembakaran.

2. RAS: Berperan dalam membeli bahan bakar solar dan pertalite serta bertindak sebagai pengendara yang mengantarkan pelaku ke rumah korban.

3. YST : Berperan sebagai eksekutor yang menyiramkan bahan bakar dan membakar rumah korban.

Meski telah menetapkan tersangka, polisi belum dapat memastikan apakah Bulang merupakan aktor utama dalam insiden pembakaran yang menyebabkan kematian tragis ini. “Penyelidikan masih berjalan dan polisi belum menyimpulkan motif, semua berdasarkan fakta yang digali dan dianalisis,” ujar Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi.

Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto membantah isu yang beredar bahwa anggotanya terlibat dalam kasus ini. 

Insiden Tragis

Insiden pembakaran ini terjadi pada pukul 03.00 WIB, Kamis (26/7). Rico Sempurna Pasaribu tewas bersama istri, anak, dan cucunya, dengan kondisi luka bakar tingkat VI. Kasus ini memicu duka mendalam dan mengundang perhatian luas, mengingat korban adalah seorang jurnalis yang kerap melaporkan berbagai kasus kriminal dan korupsi.

Pihak kepolisian terus mengusut kasus ini dengan cermat untuk mengungkap motif dan pihak-pihak yang terlibat. “Kami akan terus menggali informasi dan bukti untuk memastikan semua yang terlibat bertanggung jawab atas perbuatannya,” tegas Kombes Pol Hadi Wahyudi.

Kasus ini mengingatkan kita akan pentingnya perlindungan terhadap jurnalis yang seringkali berada di garis depan dalam mengungkap kebenaran dan menghadapi berbagai ancaman. Semoga keadilan segera terwujud bagi keluarga korban.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!