HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

RRI Semarang Adakan Pagelaran Wayang Kulit, Ketua Dewas : Budaya Lokal Untuk Menarik Minat Masyarakat

RRI Semarang saat mengadakan pagelaran wayang kulit, Minggu (03/09/2023). (Foto : Andi Saputra/harian7.com). 


SEMARANG | HARIAN7.COM – Radio Republik Indonesia (RRI) Semarang mengadakan acara pagelaran wayang kulit ke-78 tahun, yang diselenggarakan di halaman RRI Semarang, Minggu (03/09/2023). 

Ketua Dewas RRI Semarang, Anwar Mujahid mengatakan, Apa yang dilakukan oleh RRI ini adalah untuk melakukan pendidikan politik khususnya untuk generasi milenial dan acara ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia disebut gerakan cerdas memilih (GCL) sudah dimulai beberapa bulan yang lalu. 

Baca Juga:  Meskipun Hujan Mengguyur, Kapolres Semarang Tetap Semangat Pimpin pengamanan Gowes Kadiv Propam Polri

“Hari ini di semua kota di seluruh Indonesia dimana stasiun radio kami mengadakan acara ini dengan jalan santai kemudian jalan santai ini sebenarnya ditujukan semacam idenya ya semacam demonstrasi untuk menggunakan hak pilihnya pada tanggal 14 Februari 2023 yang akan datang,” ujarnya. 

Menurutnya, Budaya lokal khususnya wayang kulit ini untuk menarik minat masyarakat yang memang mencintai wayang kulit ini di edukasi sebagai salah satu budaya lokal itu mencerminkan apa yang diamanatkan oleh dewan pengawas melalui kebijakan. 

Baca Juga:  Tak Bisa Kuasai Laju Kendaraan, Truk Muatan Batu Bata Terguling Di Turunan

“Dimana dikatakan bahwa semua stasiun itu didorong untuk mengangkat budaya lokal, konten lokal untuk bersama-sama kemudian secara keseluruhan seluruh Indonesia itu membentuk ikut mendukung terwujudnya kebudayaan Indonesia,” jelasnya. 

Anwar menambahkan, Banyak sekali program – program yang dilakukan misalnya masuk ke sekolah-sekolah untuk tingkat atas SMK dan SMA dengan kemasan acara hiburan sehingga kemudian mereka bisa menerima informasi secara persuasif tentang pemilu jadi berbagai bentuk itu berulang kepada kreativitas masing-masing. 

Baca Juga:  Di Tengah Perlambatan Ekonomi Global, Tahun 2019 Perekonomian Indonesia Positif Tumbuh di Atas 5%

“Jadi kami sadar benar bahwa di era saat ini kita enggak akan bisa lepas dari digitalisasi siaran dan udah mulai apa namanya penggunaan. konvensional misalnya dan sebagainya ini akan lebih intensifkan diperbaiki berdasarkan pengamatan selama ini supaya masyarakat itu bisa menerima layanan,” tuturnya.

Penulis : Andi Saputra

Editor   : Muhamad Nuraeni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!