Cerita Petani Tembakau Temanggung : Cuaca tahun ini sangat mendukung kualitas tembakau

redaksiharian7

- Admin

Minggu, 3 September 2023 - 22:18

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis : Ratmaningsih

Kontributor | Temanggung

Martono Hadi ketika menunjukan tembakau rajangan yang sudah kering.

TEMANGGUNG | HARIAN7.COM – Musim tembakau sudah memasuki bulan kedua, Jemuran tembakau sudah menjadi pemandangan tiap hari di sepanjang jalan beberapa desa di Temanggung. Begitu pula yang terlihat saat HARIAN7.COM memasuki desa Pateken, Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung pada, Minggu (3/9/2023).

ADVERTISEMENT

 


SCROLL TO RESUME CONTENT

“Cuaca panas tahun ini menurut petani tembakau sangat diharapkan mengingat tahun lalu cuaca tidak menentu,” Ucap Mujiyati (48), warga yang saat itu sedang menata rigen (tempat menjemur tembakau) untuk diangkat masuk ke gudang rumahnya.

Baca Juga:  Sempat Menjalani Perawatan Pasca Kecelakaan, Kapolres Boyolali AKBP M Yoga Meninggal Dunia

Menurut Mujiyati tahun lalu dirinya rugi banyak karena tembakaunya sering kehujanan saat di jemur dan jarang ada panas matahari, sehingga harga turun karena kualitas daun tembakau juga menurun.

Hal senada juga di sampaikan Martono Hadi (63), Cuacanya memang jauh lebih bagus tahun ini, jadi pohon tembakau tumbuh subur dengan daun besar dan kualitas lebih bagus.

“Harapan saya pribadi supaya harga juga di naikkan karena untuk operasional juga memakan biaya mahal, dari mulai garap sawah, saat menanam, memetik, nganjang sampai biaya angkut ke gudang, Selain itu kualitas daun tembakau tahun ini bisa dikatakan jauh lebih bagus,” ujarnya.

Baca Juga:  Polsek Ngablak Ungkap Kasus Curanmor, Satu Pelaku Asal Salatiga Berhasil Diringkus

Lebih lanjut Martono menjelaskan jika tahun ini merupakan tahun baik dalam menanam pohon tembakau, akan tetapi justru masyarakat lebih memilih menanam cabai karena khawatir akan merugi seperti tahun lalu, hal itu berdampak hasil tembakau yang lebih sedikit dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. 

Baca Juga:  Sebelumnya Diketahui Sakit, Warga Tempuran Bringin Ditemukan Tewas Gantung Diri

” Semoga saja tahun ini tembakau laku tinggi sehingga tidak rugi, petani sejahtera dengan hasil panen tembakaunya,” Pungkasnya.

Berita Terkait

Bupati Gelontorkan Bantuan Dana Hibah Daerah Sebesar Rp 23,8 Miliar
SMK Dr. Soetomo Cilacap Buka PPDB, Siapkan Generasi Muda Berkompeten
Polresta Cilacap Ungkap 27 Kasus Narkoba, 36 Tersangka Berhasil Diamankan Salah Satunya Perempuan
Kakanim Cilacap Kunjungi MPP Banyumas, Pastikan Pelayanan Keimigrasian Berjalan Baik
Polresta Cilacap Gagalkan Dua Kasus Peredaran Sabu, Tiga Pengedar Diamankan
RSUD Cilacap Masuk Sebagai Rumah Sakit KJSU-KIA
Polisi Tetapkan 6 Orang Kelompok Anarko Sebagai Tersangka Dalam Aksi May Day Rusuh Di Semarang
Kecaman Terus Datang Pasca May Day 2025 Diwarnai Tindak Anarkis, Kali Ini Dari FKUB Cilacap

Berita Terkait

Kamis, 8 Mei 2025 - 20:39

Bupati Gelontorkan Bantuan Dana Hibah Daerah Sebesar Rp 23,8 Miliar

Rabu, 7 Mei 2025 - 19:42

SMK Dr. Soetomo Cilacap Buka PPDB, Siapkan Generasi Muda Berkompeten

Senin, 5 Mei 2025 - 20:08

Polresta Cilacap Ungkap 27 Kasus Narkoba, 36 Tersangka Berhasil Diamankan Salah Satunya Perempuan

Senin, 5 Mei 2025 - 18:11

Kakanim Cilacap Kunjungi MPP Banyumas, Pastikan Pelayanan Keimigrasian Berjalan Baik

Minggu, 4 Mei 2025 - 11:28

Polresta Cilacap Gagalkan Dua Kasus Peredaran Sabu, Tiga Pengedar Diamankan

Sabtu, 3 Mei 2025 - 22:29

RSUD Cilacap Masuk Sebagai Rumah Sakit KJSU-KIA

Sabtu, 3 Mei 2025 - 17:35

Polisi Tetapkan 6 Orang Kelompok Anarko Sebagai Tersangka Dalam Aksi May Day Rusuh Di Semarang

Sabtu, 3 Mei 2025 - 13:20

Kecaman Terus Datang Pasca May Day 2025 Diwarnai Tindak Anarkis, Kali Ini Dari FKUB Cilacap

Berita Terbaru

error: Content is protected !!