HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan, Pemda Kendal Gelar Rakor Gabungan

 

Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki saat membuka secara resmi Rakor Pengamanan wilayah dalam rangka antisipasi kebakaran hutan dan lahan, Selasa(22/98/2023). 

Laporan : A.khozin

KENDAL | HARIAN7.COM – Wakil Bupati Kendal, Suko Windu Basuki membuka secara resmi Rapat Koordinasi (rakor) pengamanan wilayah dalam rangka Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayah Kabupaten Kendal, Selasa 22/08/23.

Rakor yang digelar di gedung Ngesti Widhi ini melibatkan personel gabungan dari berbagai unsur kedinasan, sekaligus memeriksa sejauh mana kesiapan peralatan dan perlengkapan penanggulangan karhutla tersedia.

Nampak diruang Rakor, selain Wakil Bupati, hadir unsur Forkopimda, Sekda Kendal, Asisten Bupati, Camat, DanRamil, Kapolsek se-Kabupaten, BNPB, Kasatpol PP, Perum Kehutanan, Dinas Pertanian serta Dinas terkait lainya.

Baca Juga:  Selamat HUT Polwan ke 72, LCKI : Tanamkan Jiwa RA Kartini, Semoga Kedepan Polwan Semakin Dicintai Masyarakat

Menurut Wakil Bupati kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan personel maupun peralatan yang akan digunakan untuk mengantisipasi potensi karhutla yang mengiringi periode El Nino tahun 2023  ini.

“Seperti yang kita ketahui, bahwa pada tahun 2023 ini kondisi cuaca berbeda dengan 3 tahun sebelumnya. BMKG sudah memprediksi tahun ini  Indonesia akan mengalami kemarau yang lebih panjang dari tahun-tahun sebelumnya,” terang Bupati melalui wakil bupati.

“Untuk itu diperlukan kesiap Siagaan dari Dinas terkait,” pinta Wakil Bupati

Sementara itu, Panitia Pelaksana Plt Kesbangpol Ahmad Riyadi dalam laporannya menyampaikan tentang maksud dan tujuan diadakannya rakor ini, salah satunya adalah mengajak kepada semua dinas yang hadir untuk menjaga kewaspadaan dan kesiap Siagaan guna mengantisipasi terjadinya kebakaran ke lahan dan kebun.

Baca Juga:  "Salatiga Safe" Rutan Salatiga Tegaskan Komitmen Berantas Handphone, Pungli, dan Narkoba

Rakor yang di moderatori oleh Sekda Kendal tersebut selanjutnya memberikan Waktu kepada Dandim 0715 Letkol inf. Misael Marten Jenry Polii untuk memaparkan materinya.

Mengambil tema “Peran TNI dalam Penanggulangan Bencana” Dandim menyoroti tentang lemahnya system dan kordinasi yang terjadi selama ini, ada persiapan tapi tidak ada pelaksanaan, ada perencanaan tapi tidak ada persiapan.

“Jadi tidak ada kesinambungan antara Perencanaan, persiapan, dan pelaksanaanya sehingga hasilnya tidak ada,” terang Dandim.

Hal itu ditegaskan oleh Dandim, pasalnya selama 2 tahun dinas di Kendal, pihaknya belum pernah ada Rakor terkait soal Penanganan Bencana.

Baca Juga:  Guru Honorer di Konawe Selatan Dituduh Aniaya Siswa, Diduga Diperas Puluhan Juta oleh Oknum Aparat

“Selain itu, harusnya disetiap bencana itu berdiri Posko, Fungsinya untuk mengendalikan pelaksanaan penanggulangan dilaksanakan, Posko jangan hanya ada di BPBD saja,” harap Dandim.

Melengkapi masukan dari Dandim, Kapolres Kendal AKBP. Feria Kurniawan menyoroti pentingnya pemetakan wilayah, terlebih Kendal merupakan kawasan industri, sehingga suhu sering meningkat, akibatnya akan rawan kebakaran.

“Oleh karena itu saya instruksikan kepada para Kapolsek agar memrintahkan Babinkamtibmas untuk melakukan pendekatan kepada masyarakat, agar dalam membersihkan lahan kebun dengan tidak membakar,” tegas Kapolres.

“Selain itu, saya perintahkan setiap rayon yang wilayahnya terjadi kebakaran, Kapolsek segera mengirimkan anggotanya untuk membantu pemadaman,” perintah Kapolres

Sampai dengan berita ini tayang, rakor masih berlangsung.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

HIBURAN

SPORT

error: Content is protected !!