HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Irwan Sarankan Bupati Semarang Ajak Perusahaan Bantu Penanganan Stunting

PT. Sido muncul saat memberikan bantuan. 

UNGARAN | HARIAN7.COM – PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk mulai agresif berpartisipasi untuk ikut membantu pemerintah dalam penanganan stunting di berbagai daerah.

Komitmen dan peduli kesehatan itu, diharapkan dapat mempercepat penurunan angka stunting di Indonesia, sekaligus untuk meraih bonus demografi.

Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat mengatakan sebagai wujud kepedulian terhadap kesehatan di Indonesia, selain memberikan bantuan operasi katarak dan bibir sumbing gratis, kini Sido Muncul berkomitmen ikut membantu pemerintah dalam penanganan Stunting.

Irwan juga telah mengusulkan kepada Bupati Semarang Ngesti Nugraha untuk mengajak sejumlah industri, pengusaha swasta maupun perorangan di wilayahnya agar ikut berpartisipasi membantu mempercepat penurunan angka stunting.

“Kami sudah mengusulkan kepada Bupati Semarang Ngesti Nugraha agar mengajak sejumlah industri, pengusaha maupun perorangan dapat ikut membantu anak stunting di wilayahnya,” ujar Irwan, Jumat (7/7).

Baca Juga:  Sampaikan KEM PPKF Tahun 2024 di DPR, Ini Penjelasan Menkeu

Usulan itu dilakukan, mengingat di wilayah Kabupaten Semarang memiliki zone industri yang cukup banyak, di antaranya industri tekstil, garmen, minuman, makanan, perhotelan, pariwisata dan lainnya, termasuk pabrik Sido Muncul juga berbasis di Bergas, Kabupaten Semarang.

Irwan menuturkan usulan itu sudah disampaikan kepada Bupati Semarang Ngesti Nugraha saat bertemu pada acara penyerahan bantuan Sido Muncul senilai Rp228 juta untuk 76 anak suspect stunting di Kabupaten Semarang, di agro wisata Sido Muncul Semarang pada Rabu (5/7) lalu.

Menurut Irwan, kalangan industri, perusahaan swasta dapat untuk ikut membantu penanganan stunting melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) secara gotong royong dengan sejjumlah industri lainnya.

Irwan juga bersedia ikut bergabung dengan sejumlah perusahaan lain kembali memberikan bantuan pengananan stunting kapan saja, jika Bupati Ngesti Nugraha merealisasikan usulan itu.

Baca Juga:  Panpel PSIS Turunkan Harga Tiket Saat Melawan Persib

“Kami akan berikan bantuan lagi bersama perusahaan lain di wilayah Kabupaten Semarang jika pak Bupati merealisasikan ajakan untuk menggelar pemberian bantuan anak suspect stunting di wilayahnya secara bersama-sama,” tutur Irwan.

Irwan menyarankan agar Pemkab Semarang segera mengajak perusahaan-perusahaan lain di wilayahnya untuk berkontribusi dalam pencegahan dan penuntasan stunting hingga diharapkan angka stunting semakin cepat turun.

dalam menangani masalah stunting menggunakan anggaran yang berasal dari dana APBD dan dana desa, selain itu kelurahan juga akan diminta menganggarkan dana penanganan stunting.

Dia juga telah memerintahkan semua pihak untuk mendukung percepatan penanganan tengkes atau stunting di Kabupaten Semarang. Menurutnya, semua pihak patut berpartisipasi agar masalah kesehatan dan kemanusian itu dapat segera tuntas.

Baca Juga:  Pemadaman TPA Jatibarang, Walikota Semarang Minta Tambahan Tanki Air Water Injection

“Terjadi penurunan angka stunting hingga sekitar 4% dalam setahun ini. Namun perlu terus dilakukan langkah terobosan dan dukungan semua pihak termasuk swasta agar segera tuntas,” tutur Bupati.

Saat ini, lanjutnya, persentase stunting pada anak di Kabupaten Semarang sekitar 4,6% atau sejumlah 3.910 orang. Berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemkab Semarang, salah satunya adalah dengan melakukan pemberian makanan tambahan kepada warga.

Menurutnya, para warga yang anaknya mengalami stunting telah didata dan diklasifikasikan. Misalnya, anak stunting karena kemampuan finansial, orang tuanya sibuk, atau karena anak yang tidak mau makan.

“Dengan demikian, bisa efektif dan tepat sasaran upaya kami dalam mendekati zero stunting. Kami juga mendorong perusahaan-perusahaan lain untuk turut membantu agar sumber daya manusia di Kabupaten Semarang bisa semakin baik,” ujar Ngesti. (Andi Saputra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!