HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Buntut Curhatan Mahasiswa Terpaksa Ikut Ibadah Agama Lain, Mantan Wali Kota Salatiga Angkat Bicara, Ia Berharap Kejadian Seperti Itu Tidak Perlu Terulang

Mantan Wali Kota Salatiga, H Yuliyanto SE MM. (Foto: Istimewa)

SALATIGA | HARIAN7.COM – Mantan Wali Kota Salatiga dua periode, H Yuliyanto SE MM angkat bicara terkait curhatan mahasiswa di salah satu perguruan tinggi (PT) di Kota Salatiga, yang terpaksa harus ikut beribadah agama lain karena mengikuti aturan yang diwajibkan.

Baca Juga:  Novi Kusumaningrum Yuwono Taklukkan 90 KM Jalur Extreme di Kepulauan Selayar

Ia meyakini jika kejadian tersebut adalah perbuatan oknum. Bukan instruksi dari lembaga atau institusi pendidikan. 

“Saya yakin dan percaya terhadap kejadian tersebut bukan merupakan instruksi dari lembaga atau institusi pendidikan. Tapi karena perbuatan oknum saja,”terangnya kepada harian7.com, Sabtu (8/7/2023).

Ketua DPC Partai Gerinda Salatiga berharap kejadian seperti itu tidak perlu terulang kembali dan dicarikan solusi yang terbaik untuk menjaga kondusifitas dan toleransi di Kota Salatiga.

Baca Juga:  Kapolda Jateng Berikan Kejutan Kue Untuk Pangdam IV/Diponegoro

“Menjaga toleransi merupakan tanggung jawab seluruh warga masyarakat,”ungkap Yuliyanto.

Diberitakan sebelumnya, Sejumlah Mahasiswa beragama Islam di salah satu  perguruan tinggi di Kota Salatiga mengaku terpaksa harus mengikuti ibadah Senin. Mereka tak berani menolak, terkhusus mahasiswa yang mendapat beasiswa.

Baca Juga:  Asyik Pesta Miras, 4 Pemuda Diamankan Polsek Karangmoncol

Mereka tidak berani menolak karena khawatir beasiswanya akan dicabut/dihentikan.(Bang Nur/red)

Baca berita sebelumnya:

Curhatan Mahasiswa Penerima Beasiswa di Salah Satu PT Yang Terpaksa Ikut Ibadah Agama Lain, PMII Kota Salatiga: Saya sangat menyayangkan, kebebasan beragama adalah hak individu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!