Desa Anti Korupsi, Jangan Ada Lagi Kotak Sumbangan di Kantor Balai Desa

- Admin

Kamis, 25 Mei 2023 - 17:21

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Dewan Pengawas KPK- RI Albertina Ho, saat audiensi dengan perangkat desa Banyubiru, di pendapa kantor desa setempat, Rabu (24/5).

BANYUBIRU | HARIAN7.COM – Perangkat desa diingatkan untuk mengutamakan transparansi pelayanan umum di desa, termasuk di Desa Banyubiru, yang telah mendapat predikat desa antikorupsi.

ADVERTISEMENT

 


SCROLL TO RESUME CONTENT

Anggota Dewan Pengawas KPK- RI Albertina Ho mencontohkan, adanya kotak sumbangan umum yang seringkali ada di kantor desa. Warga yang mendapat pelayanan, seakan diwajibkan memberikan sejumlah uang sebagai bentuk sumbangan atas pelayanan umum yang diberikan aparat desa.

Baca Juga:  Tangisan Haru Saat Diskusi "Aku Anak ABK Aku Bisa", Ibu S: Anakku dikeluarkan sekolah saat kelas 2

“Kalau sudah jadi desa antikorupsi, jangan ada lagi kotak (sumbangan) seperti itu. Karena ini bisa menjadi awal (praktik) korupsi,” ujarnya pada saat audiensi dengan perangkat desa Banyubiru, di pendapa kantor desa setempat, Rabu (24/5).

Baca Juga:  Dilalap Sijago Merah, Dua Kios Ludes

Dia menambahkan, kegiatan audiensi untuk mengevalusi kinerja KPK membentuk desa antikorupsi. Masukan dari perangkat desa akan dijadikan dasar, untuk meningkatkan mutu pola dan sistem pembentukan desa antikorupsi oleh KPK.

Anggota Dewas lainnya, Harjono menuturkan, program pencegahan korupsi membutuhkan perjuangan dan dukungan semua pihak.

“Ini usaha besar untuk mendidik orang agar tidak korupsi. Desa antikorupsi menjadi langkah yang baik,” tuturnya.

Baca Juga:  “Si Ganesh” (Ganesha) Maskot Tim Kontingen Kota Salatiga Dalam Porprov XV Jateng di Solo

Kepala Desa Banyubiru Sri Anggoro Siswaji mengatkan setelah ditetapkan sebagai desa antikorupsi, banyak pihak yang melakukan kunjungan kerja. Mereka mempelajari apa yang dikerjakan oleh Pemdes Banyubiru.

“Transparansi pelayanan umum menjadi andalan kami. Banyubiru bisa menularkan komitmen antikorupsi kepada desa atau pihak lainnya di seluruh tanah air,” ujarnya. (Andi Saputra) 

Berita Terkait

Bupati Gelontorkan Bantuan Dana Hibah Daerah Sebesar Rp 23,8 Miliar
SMK Dr. Soetomo Cilacap Buka PPDB, Siapkan Generasi Muda Berkompeten
Polresta Cilacap Ungkap 27 Kasus Narkoba, 36 Tersangka Berhasil Diamankan Salah Satunya Perempuan
Kakanim Cilacap Kunjungi MPP Banyumas, Pastikan Pelayanan Keimigrasian Berjalan Baik
Polresta Cilacap Gagalkan Dua Kasus Peredaran Sabu, Tiga Pengedar Diamankan
RSUD Cilacap Masuk Sebagai Rumah Sakit KJSU-KIA
Polisi Tetapkan 6 Orang Kelompok Anarko Sebagai Tersangka Dalam Aksi May Day Rusuh Di Semarang
Kecaman Terus Datang Pasca May Day 2025 Diwarnai Tindak Anarkis, Kali Ini Dari FKUB Cilacap

Berita Terkait

Kamis, 8 Mei 2025 - 20:39

Bupati Gelontorkan Bantuan Dana Hibah Daerah Sebesar Rp 23,8 Miliar

Rabu, 7 Mei 2025 - 19:42

SMK Dr. Soetomo Cilacap Buka PPDB, Siapkan Generasi Muda Berkompeten

Senin, 5 Mei 2025 - 20:08

Polresta Cilacap Ungkap 27 Kasus Narkoba, 36 Tersangka Berhasil Diamankan Salah Satunya Perempuan

Senin, 5 Mei 2025 - 18:11

Kakanim Cilacap Kunjungi MPP Banyumas, Pastikan Pelayanan Keimigrasian Berjalan Baik

Minggu, 4 Mei 2025 - 11:28

Polresta Cilacap Gagalkan Dua Kasus Peredaran Sabu, Tiga Pengedar Diamankan

Sabtu, 3 Mei 2025 - 22:29

RSUD Cilacap Masuk Sebagai Rumah Sakit KJSU-KIA

Sabtu, 3 Mei 2025 - 17:35

Polisi Tetapkan 6 Orang Kelompok Anarko Sebagai Tersangka Dalam Aksi May Day Rusuh Di Semarang

Sabtu, 3 Mei 2025 - 13:20

Kecaman Terus Datang Pasca May Day 2025 Diwarnai Tindak Anarkis, Kali Ini Dari FKUB Cilacap

Berita Terbaru

error: Content is protected !!