HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Parcel Lebaran Yang Diterima Pejabat Salatiga Dibagikan Ke Dhuafa, Lainya Diserahkan KPK

Pj. Wali Kota Salatiga, Sinoeng saat menyerahkan parcel ke dhuafa.

Laporan: Muhamad  Nuraeni

SALATIGA | HARIAN7.COM – Parcel lebaran dari vendor maupun rekanan yang diberikan kepada Pj. Wali kota, Sekda serta sejumlah kepala OPD dilaporkan ke Inspektorat. 

Selanjutnya sebagian bingkisan dibagikan kepada kaum dhuafa di TPA Ngronggo, Jumat (28/4/2023) pagi. 

“Ada dua penyelenggara negara yakni Pj. Walikota dan ketua DPRD serta 10 ASN yang melaporkan menerima bingkisan dan ada 17 parcel dan berasal dari vendor, rekanan maupun mitra,”kata Kepala Inspektorat Salatiga Prasetyo Ichtiarto.

Baca Juga:  KIB Jateng Deklarasikan Untuk Mendukung Joko Widodo - Ma"aruf Amin Pada Pilpres 2019

Dijelaskan Prasetyo, laporan yang diterima dari Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG), tercatat, parcel yang berisi bahan cepat busuk (makanan/minuman) dibagikan.

“Sementara parcel yang lain, seperti keramik piring gelas dilaporkan dan diserahkan ke KPK,”jelasnya.

Diungkapkan Prasetyo,  bahan makanan minuman yang dibagikan kepada 30 orang, antara lain roti kering, coklat dan susu. Kemudian pihak Inspektorat juga menambah isi yang dibagikan dengan beras dan minyak. 

Baca Juga:  Tim Pengabdian Masyarakat Unnes Adakan Sosialisasi Pemanfaatan Mesin Grandling Penggilingan Biji Kopi di Desa Kalisidi

“Jika laporan penerimaan bingkisan lebaran meningkat. Artinya, pemahaman para pejabat terhadap larangan menerima bingkisan meningkat. Tahun lalu, bingkisan yang dilaporkan hanya bisa terbagi kepada 18 dhuafa,”ungkapnya.

Sementara, Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng N Rachmadi mengaku dirinya menerima tiga bingkisan dan semua bingkisan diserahkan ke Inspektorat. Meski sebelumnya, dirinya sudah mengumumkan tidak menerima bingkisan tetapi tetap saja ada yang mengirim. 

Baca Juga:  Walikota Semarang Tolak Kedatangan Kapal Pesiar Viking Sun Beserta Wisatawan Asing

“Kita berpikiran positif, mungkin yang mengirim tidak ada maksud apa apa,” jelas dia. Ia juga mengapresiasi langkah Inspektorat yang membagi isi bingkisan kepada yang memerlukan.

Rukinem, 65, salah satu penerima bingkisan mengaku sangat senang. Ia setiap hari memulung di TPA Ngronggo. 

“Saya senang dan sangat berterimakasih, karena bantuan ini sangat membantu karena penghasilan memulung tidak banyak, tergantung hasil yang diperoleh,”ungkapnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!