HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Antisipasi Kericuhan Pilkades, Polres Magelang Siapkan Pengamanan Khusus Di Beberapa Desa Yang Dianggap Rawan

Kabagops Polres Magelang AKBP Maryadi, S.H ketika memimpin Kegiatan Apel Pergeseran Pasukan PAM Pilkades diikuti para Kabag, Kasat, Perwira, Kapolsek jajaran serta anggota yang terlibat pengamanan langsung.

MAGELANG, harian7.com – Polres Magelang siapkan sebanyak 430 (Empat ratus tiga puluh) personilnya untuk pengamanan prosesi Pemilihan Kepala Desa (PILKADES) serentak Tahun 2022 Kabupaten Magelang yang akan digelar pada Minggu 6 November 2022 mendatang. Hal itu disampaikan oleh Kapolres Magelang melalui Kabagops AKBP Maryadi, S.H pada, Kamis (3/11/2022) di halaman Mapolres Magelang. 

Dalam Kegiatan Apel Pergeseran Pasukan PAM Pilkades tersebut diikuti oleh para Kabag, Kasat, Perwira, Kapolsek jajaran serta anggota yang terlibat pengamanan langsung.

AKBP Maryadi mengatakan untuk yang melaksanakan Pilkades secara bersamaan ada sebanyak 23 (Duapuluh tiga) Desa yang harus diamankan oleh Polres Magelang, walau sebenarnya ada sejumlah 25 (Duapuluh lima) Desa namun yang 2 (dua) Desa berada di wilayah Kota dan ditangani oleh Polres Kota. 

Ada sejumlah 157 (Seratus limapuluh tuju) TPS dalam prosesi pilkades ini, Dan kami sudah melakukan mapping dalam hal kerawanan. ada sedikitnya 6 (Enam) tempat yaitu Desa Sengi Dukun, Desa Sucen Salam, Desa Banyurojo Mertoyudan, Desa Salaman Kecamatan Salaman serta Desa Banaran Kecamatan Grabag, Desa Tlogorejo Ngablak dan tambah lagi satu titipan dari Satpol PP yaitu Desa Blondo Mungkid,” Terangnya. 

Adapun pola pengamanan khusus yang akan dilakukan oleh polres magelang pada lokasi yang dianggap rawan tersebut akan ditempatkan sebanyak 4 personil Polri, 4 Linmas dan 2 anggota TNI. 

“Itu ada di Desa Sengi, Desa Banaran dan Telogorejo, sementara yang 2 ada di wilayah Kota. Dan 1 lagi yaitu Desa Dukun, Kalau yang aman kita tempatkan 2 personil Polri, 2 Linmas, 1 Anggota TNI,” Paparnya. 

Maryadi menekankan, dalam pelaksanaan Pilkades ini meminta kepada anggotanya untuk melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab. 

“Dalam Pilkades semuanya saya anggap rawan walaupun tadi ada klarifikasi atau kita buat cluster tapi tetap saja kita tidak boleh ada unders estimate, semuanya kita anggap rawan karena apa, Pilkades itu langsung menyentuh dengan masyarakat jadi perintah beliau saya sampaikan. Untuk itu mulai hari ini langsung saja menempatkan diri ke beberapa TPS yang telah ditentukan,” Tegasnya. 

Selain itu, Kabagops menyampaikan apabila terjadi hal yang tidak diinginkan diskresi kepolisian ada di semua para anggotanya yang bertugas. 

“Yang pertama amankan itu kotak suara didalam TPS. Bagi yang tidak berkepentingan tegas dilarang masuk, yang dikedepankan adalah dari Linmasnya dari POLRI membina dan sifatnya adalah pengamanan karena apa, Pilkades semua keputusanya ada di panitia desa. Apabila terjadi sesuatu itu lapornya ke Panitia Desa bukan ke KPU juga bukan ke Bawaslu,” Pungkasnya. (*) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!