HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Diduga Depresi Wanita Asal Purbalingga Nekat Terjun di Sungai Klawing, Dua Kali Percobaan Gagal, Ketiga Kalinya Begini

 

Istimewa

Laporan: Wahyudin| editor: Iwan Setiawan

PURBALINGGA,harian7.com – Diduga depresi seorang perempuan nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menceburkan diri ke sungai Klawing.  AF 48 tahun merupakan warga Grecol, kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga.

Perempuan tersebut berhasil ditemukan warga sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian. Korban ditemukan di aliran Sungai Klawing wilayah Desa Jatisaba. Namun, saat ditemukan kondisinya sudah meninggal dunia.

“Peristiwa korban terjun ke sungai terjadi sekira jam 07.45 WIB. Korban terjun dari jembatan ke Sungai Klawing di wilayah Kelurahan Bancar, Kecamatan/Kabupaten Purbalingga. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di aliran Sungai Klawing wilayah Desa Jatisaba,” jelas Kapolsek PurbaIingga AKP Siswanto,Sabtu (23/09/2022) pagi.

Baca Juga:  PT Pertanitas Panen Sedayu Jalin Kemitraan Dengan Petani, Begini Kata Dinas Pertanian Banjarnegara

Berdasarkan keterangan suaminya, sebelum kejadian ia berdua dengan istrinya berboncengan sepeda motor menuju Desa Pagerandong, Kecamatan Pengadegan. Sampai di jembatan Sungai Klawing, istrinya minta berhenti karena  dompetnya jatuh.

“Menurut suaminya saat sepeda motor berhenti dan ia mengambil dompet yang jatuh, sang istri langsung melompat terjun ke Sungai Klawing dari sisi barat jembatan,” kata kapolsek.

Baca Juga:  70 ribu Masyarakat Hadiri Acara Road to Kilau Hari Jadi Kendal ke 418

Warga yang melihat kejadian tersebut kemudian berusaha menolong. Namun karena arus sungai deras korban terbawa arus dan hanyut hingga ditemukan di wilayah Desa Jatisaba namun sudah meninggal dunia.

“Korban dievakuasi warga di Sungai Klawing wilayah Desa Jatisaba. Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek PurbaIingga,” jelas kapolsek.

Baca Juga:  Polres Banjarnegara Gelar Operasi Patuh Candi 2023 Selama 14 Hari, Ini Sasarannya

Hasil pemeriksaan dokter tidak ditemukan tanda penganiayaan. Ditemukan ciri khas meninggal dunia akibat tenggelam seperti kuku membiru, saat dimiringkan keluar air dari mulut, bibir kebiruan, tidak keluar kotoran dari kemaluan maupun dubur dan pupil membesar.

“Tidak diketahui pasti penyebab korban nekat terjun ke sungai. Namun dari keterangan perangkat desa tempat korban tinggal, korban mengalami gangguan jiwa sejak sebulan terakhir. Bahkan korban diketahui sudah dua kali melakukan percobaan bunuh diri,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

HIBURAN

SPORT

error: Content is protected !!