Ratusan Ribu Warga Ambarawa Tumpah Ruah Padati Ruas Jalan Saksikan Pawai Budaya HUT RI Ke-77
![]() |
Bupati Semarang, Ngesti Nugraha saat membuka pawai.(Foto: Fera Marita/harian7.com) |
Laporan: Fera Marita
UNGARAN,harian7.com – Sebanyak 48 kontingen dari 8 Kelurahan dan 2 Desa yang ada di wilayah Kecamatan Ambarawa turut serta dalam pawai budaya yang digelar pada Sabtu ( 20/8/22 ).
Dengan mengusung tema Gumregahing Budaya Ambarawa, pawai yang diikuti lebih dari 15 ribu peserta ini berlangsung begitu meriah dengan sambutan yang sangat antusias dari warga Ambarawa dan sekitarnya yang rela berdesak-desakan memadati sepanjang ruas jalan yang dilalui peserta pawai.
Menurut Camat Ambarawa, Suharnoto, saat ditemui harian7.com, pawai ini merupakan sebuah gebrakan untuk mengaktifkan lagi kegiatan seni budaya yang telah vakum selama pandemi berlangsung.
“Gumrigah itu bisa dimaknai bangkit kembali. Jadi selama 2 tahun pandemi ini seni budaya ini sangat terdampak. Walau ada pertunjukan seperti wayang, tari tapi kan daring. Padahal masyarakat Ambarawa ini animonya terhadap seni budaya sangat besar. Karena pandemi sekarang sudah bisa dikendalikan jadi kami mencoba membuat acara ini dan ternyata antusias peserta, panitia dan warga sangat luar biasa sekali,” papar Suharnoto.
![]() |
Salah satu peserta pawai. |
Pawai budaya yang diadakan sekaligus dalam rangka peringatan HUT ke-77 RI ini dimulai dari lapangan pangsar Ambarawa dengan mengambil rute arah tambakboyo, jalan Jend. Sudirman hingga berakhir di panggung kehormatan di depan kantor Polsek Ambarawa. Total rute yang harus ditempuh peserta adalah sejauh 5 km.
“Pawai ini adalah persembahan dari rmasyarakat untuk masyarakat Ambarawa. Jadi ini merupakan uforia masyarakat Ambarawa setelah 2 tahun
vakum tidak ada kegiatan,” sambung Eka Jaya Sakti, ketua panitia yang merupakan ketua LKK Ambarawa.
Pawai ini rencananya akan menjadi agenda tahunan di Kecamatan Ambarawa, yang pastinya dengan lebih banyak lagi atraksi dan jumlah peserta.
Bupati Kab. Semarang, Ngesti Nugraha, yang membuka pawai budaya tersebut mengungkapkan dukungan dan apresiasi positif terhadap kegiatan tersebut.
“Semoga masyarakat Ambarawa bisa tumbuh, berkembang setelah masa pandemi. Serta bisa bangkit dan bersatu seperti tujuan pawai ini yaitu Gumregahing Budaya Ambarawa,” pungkas Ngesti.(*)
Tinggalkan Balasan