HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Distan Pangan Kabupaten Magelang Mengembangkan Padi Inpari Nutrizinc, Selain Hasil Panen Lebih Banyak Juga Bermanfaat Bagi Kesehatan

Panen raya padi Nutri Zinc di Dusun Jangkungan Desa Gandusari Kecamatan Bandongan Kabupaten Magelang.

MAGELANG, harian7.com – Dinas Pertanian dan Pangan (Distan Pangan) Kabupaten Magelang mengembangkan padi Inpari Nutri Zinc. Padi ini juga bermanfaat bagi kesehatan khususnya dalam mengatasi stunting (kekerdilan) pada anak.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang Romza Ernawan mengungkapkan, berdasar data di Desa Gandusari bahwa kasus stunting terjadi penurunan yang sangat signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Dimana pada 2020 ada 43 kasus stunting di wilayah ini. Ternyata setelah mengkonsumsi beras Inpari Nutri Zinc tahun 2021 turun signifikan 23 kasus dan tahun 2022 hanya menjadi 3 kasus.

“Artinya untuk konsumsi beras Nutri Zinc ini secara signifikan bisa memberikan solusi untuk anak-anak stunting,” ucap Romza usai panen raya padi Nutri Zinc di Dusun Jangkungan Desa Gandusari Kecamatan Bandongan Kabupaten Magelang, Selasa (5/7/2022).

Baca Juga:  Tawarkan Harga Terjangkau, Immoderma Skin Clinic Supriyadi Hadirkan Perawatan Wajah dan Kulit

Menurut Romza, selain mendukung ketahanan pangan, karena potensi beras ini kadar Zinc cukup tinggi maka pihak Distan Pangan Kabupaten Magelang akan terus mendorong pengembangannya. Rencananya pada 2022 ini luas tanaman padi Nutri Zinc akan ditambah dari alokasi bantuan pengembangan seluas 90 Ha lebih yang saat ini tengah proses pengadaan.

Di wilayah Kecamatan Bandongan seluas 15 Ha untuk pengembangan padi Inpari Nutri Zinc ini. Berkaitan panen bersama oleh Distanpangan Kabupaten Magelang bersama Forkopimcam Bandongan di Desa Gandusari ini hamparan padi Nutri Zinc siap panen luasnya mencapai 9 Ha dengan pola tanam ramah lingkungan.

“Hal itu sebagai upaya Pemkab Magelang dalam penyediaan beras Inpari Nutri Zinc sebagai solusi mengatasi stunting,” jelasnya.

Baca Juga:  Polda Jateng Targetkan 1.348.000 Vaksin Selama 13 Hari

Keberhasilan budi daya padi Inpari Nutri Zinc di Desa Gandusari ini berkat kerja sama antara Pemerintah Desa Gandusari dengan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Bandongan, Kelompok Tani Wanita (KWT) Permai Tani, dan Kelompok Tani (Poktan) Al Irsyad.

Kabid Kesejahteraan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Yuniar menjelaskan dengan keberhasilan budi daya padi Inpari Nutri Zinc ini menjadi angin segar bagi penanganan stunting di Kabupaten Magelang.

Ia mengungkapkan kasus stunting di Kabupaten Magelang telah mengalami penurunan signifikan yang saat ini telah hanya tersisa 37 persen.

“Itu karena penangan kasus stunting di Kabupaten Magelang dilakukan secara bersama sama oleh lintas sektor,” ujar Yuniar.

Menurutnya, selain melibatkan semua elemen, Dinkes Kabupaten Magelang juga mendorong penanganan stunting dari sisi kesehatan dan non kesehatan. Salah satunya dengan program gizi intervensi spesifik yang langsung berhubungan dengan kesehatan dengan sasaran mulai dari remaja putri, ibu hamil, balita. 

Baca Juga:  Saat Nikmati Semangkuk Mi Instan, Hindari Makanan Ini untuk Kesehatan

“Sedangkan kegiatan di luar kesehatan seperti pengelolaan air bersih, sanitasi, dan termasuk pangan beras Nutri Zinc ini,” ucapnya.

Berdasarkan data deskripsi yang dikeluarkan melalui Surat Keputusan Menteri Pertanian tahun 2019, bahwa kandungan Zn pada varietas tersebut sebesar 34,51 ppm sementara varietas lain seperti Ciherang memiliki kandungan 24,06 ppm. Selain bermanfaat untuk kesehatan, padi Inpari Nutri Zinc juga memiliki hasil panen lebih tinggi daripada hasil padi unggul inbrida serta lebih tahan terhadap tungro atau serangan hama. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!