10 Anak di Punggelan Ada Fenomena Anak Berambut Gimbal Mirip di Dieng, Warga Menyebut Gembel Alami
Salah satu anak berambut gimbal di dusun Simpar, Desa Tlaga |
Laporan: Iwan Setiawan
BANJARNEGARA, harian7.com – Fenomena anak berambut gimbal alami ternyata bukan hanya di kawasan Dieng saja, namun fenomena anak berambut gimbal juga terjadi di dusun Simpar, Desa Tlaga, Kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjarnegara.
Entah fenomena anak rambut gimbal ini ada kaitannya dengan kawasan Dieng atau tidak sampai saat ini belum bisa menjelaskanya secara gamblang.
Dilansir dari akun youtube Tedong Telu di dusun Simpar, Desa Tlaga tercatat lebih dari 10 anak anak berambut gimbal secara alami, warga sekitar menyebutnya rambut gimbal ini dengan sebutan ramnut “Gembel Alami”.
Biasanya tanda- tanda awal ditandai dengan demam tinggi pada anak tersebut, rata-rata anak yang berambut gimbal atau gembel tersebut berukur sekitar dua tahun.
Rambut anak-anak yang gimbal atau Gembel tersebut tidak boleh dipotong sebelum anak tersebut memintanya atau paling tidak sudah berusia 7 tahun terlebih dahulu.
Anak berambut gimbal di dusun Simpar, Desa Tlaga baru boleh di potong atau dicukur dan proses pemotongan rambut harus melalui ritual pemotongan kambing gembel.
Sementara Lestanto Kepala Desa Tlaga saat di hubungi Harian7.com melalui sambungan telepon membenarkan jika di dusun Simpar ada fenomena anak- anak berambut gimbal seperti di Dieng.
“iya memang betul di dusun Simpar ada fenomena anak- anak berambut gimbal, insya Allah dalam waktu dekat kita mau mengadakan sadranan atau ritual tentang fenomena anak berambut gimbal, media akan kami undang di acara sadranan ini,” pungkasnya, Sabtu (04/06/2022).
Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tinggalkan Balasan