AKBP Indra Dikenal Sosok Yang Peduli, Endang:”Saya semalam menangis pak, karena tidak bisa tarawih dan tidak bisa bertemu tetangga serta teman-teman”
![]() |
Foto bersama disela kunjungan Kapolres Salatiga di kediaman Endang. |
Laporan: Bang Nur
SALATIGA,harian7.com – Pasca musibah kecelakaan yang menimpa dua tahun silam, Endang Suminem (52) warga RT 2 RW 10 Dusun Belon Kelurahan Kumpulrejo Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga, tak lagi leluasa melakukan aktivitas, lantaran saat berjalan ia menggunakan alat bantu kruk.
Dengan jalan tertatih penuh semangat, Endang mengulurkan tangan menyambut kedatangan Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana, saat berkunjung di kediamanya.
Sembari berjabat tangan dengan Kapolres Salatiga, Endang mencurahkan kesedihan yang ia alami pasca kecelakaan.
“Saya semalam menangis pak, karena tidak bisa tarawih dan tidak bisa bertemu tetangga serta teman-teman,”ungkapnya, Selasa petang (5/4/2022).
Saat berbincang, Endang mengungkapkan bahwa sejak mengalami kecelakaan tunggal bersama suaminya sekira dua tahun lalu, pergerakan atau aktivitasnya menjadi terbatas, lantaran kaki kirinya mengalami luka dan hingga kini belum sembuh. Sebelumnya, ia mengaku sudah dibantu oleh Kapolres Salatiga berobat di Solo.
“Saya sudah dibantu pak Kapolres operasi di rumah sakit Solo, tapi kadang-kadang masih terasa nyeri,”tuturnya.
Endang mengaku, saat ini kondisi kakinya juga bengkok dan panjang sebelah. “Sebetulnya untuk napak di lantai tidak masalah, tapi memang kadang sakit sekali, jadi sekarang lebih banyak duduk,”tuturnya.
Sejak mengalami kecelakaan, lanjut Endang bercerita, dirinya tak lagi bisa membantu suaminya mencari nafkah sebagai penjual jamu keliling.
“Semoga kondisi saya ini semakin membaik dan bisa aktivitas normal kembali,”harapnya.
Sementara Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana mengatakan, kondisi Endang masih membutuhkan observasi. Minggu depan kami akan mengantarnya lagi untuk periksa ke rumah sakit karena kondisinya belum maksimal.
“Kita akan mengawal terus hingga bu Endang sembuh,” paparnya.
Menurut AKBP Indra, bantuan yang diberikan bersifat kemanusiaan karena kondisi Endang. “Kita lihat secara ekonomi memang membutuhkan bantuan, apalagi dengan kondisinya yang mengalami kecelakaan, tentu membutuhkan biaya berobat dan untuk sehari-hari,” ujarnya.
Tinggalkan Balasan