Ratusan Personil Tim Gabungan Serempak Tangani Bencana Alam di Kabupaten Magelang
MAGELANG, harian7.com – Terjadinya bencana alam berupa hujan disertai angin pada, Senin 27 Desember 2021 kemarin menyebabkan puluhan pohon tumbang, tanah longsor dan rumah rusak di beberapa kecamatan. Hujan lebat sejak pukul 12.00 WIB itu juga mengakibatkan beberapa fasilitas umum mengalami kerusakan..
Pusdalops BPBD Kabupaten Magelang mendata ada sedikitnya 5 wilayah Kecamatan mengalami bencana alam yang menyebabkan kerugian material.
Dari data diperoleh, ada sebanyak 112 rumah warga mengalami kerusakan, di wilayah Kecamatan Secang tercatat ada 30 rumah dan fasilitas umum rusak, di Kecamatan Tegalrejo ada 41 rumah dan fasum rusak, sementara di Kecamatan Windusari tercatat ada sebanyak 41 rumah.
Musibah yang terjadi waktunya hampir bersamaan membuat para petugas dan relawan tidak bisa langsung menangani kesemuanya akibat terkendala hujan yang masih terus berlanjut hingga malam hari. Namun beberapa pohon yang tumbang sebagian sudah dievakuasi sehingga jalur untuk kendaraan yang sempat terhambat kini telah bisa di lalui kembali.
Para personil gabungan yang melakukan kegiatan di Dusun Tepo, Desa Delimas, Kecamatan Tegalrejo. |
Hari ini, Selasa (28/12/2021). Ratusan personil gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI, Polri, Damkar, PLN, Relawan maupun warga masyarakat tersebar dibeberapa tempat untuk melakukan penanganan pasca terjadinya musibah.
Untuk tanah longsor terjadi di 2 (dua) lokasi yaitu di Desa Genito Kecamatan Windusari dan satu lokasi lainya ada di Dusun Wonogiri Desa Gejagan Kecamatan Pakis.
Kapolsek Pakis Polres Magelang AKP S. Mulyanto, S.H., MM. saat dilokasi tanah longsor di dusun Wonogiri menyampaikan, longsoran tebing dengan panjang 6 meter serta tinggi 4 meter dengan ketebalan 2 meter sempat menutup akses jalan penghubung antar dusun.
“Pagi ini mulai pukul 08.00 WIB kami dari Polsek Pakis bersama BPBD, TNI (Koramil 08/Pakis), TRC, petugas Kecamatan Pakis, Kepala Desa beserta perangkat dibantu para Relawan (PARIS) maupun masyarakat umum melakukan pembersihan material berupa tanah, pada pukul 10.00 Wib kegiatan ini telah selesai dan saat ini jalan sudah normal dan bisa dilewati kembali,” Terangnya.
Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Magelang sejak kemarin sudah membuat strategi penanganan lapangan lanjutan yang dilaksanakan pada hari ini di beberapa titik terjadinya bencana sesuai dengan hasil koordinasi yang dilakukan bersama tim gabungan. (*)
Tinggalkan Balasan