HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Dapur dan Kandang Dilalap Jago Merah, 36 Kambing Tak Tertolong

Pewarta : Iwan Setiawan
Editor.    : Abdurrochman


BANJARNEGARA, Harian7.com
– Dapur serta kandang kambing milik Basir warga RT 06 RW 04 Desa Purwasaba Kecamatan Mandiraja Kabupaten Banjarnegara ludes dilalap si jago merah.

Kebakaran terjadi Sabtu, (16/10) sekitar pukul 14.30 WIB diduga adanya orang yang membakar sampah di belakang dapur milik korban yang tidak jauh dari kandang kambing.

Komandan Koramil (Danramil) Mandiraja, Kapten Inf Bambang Apriyanto menjelaskan, bahwa kejadian kebakaran dilaporkan pada Sabtu sekitar pukul 14.30 WIB. Setelah mendapatkan laporan pihaknya langsung bergerak ke lokasi.

Baca Juga:  Bupati Semarang Apresiasi Siswa-Siswi SMPN 4 Ambarawa Ikut Melestarikan Budaya

Pihaknya bersama Polsek Mandiraja, dan Pemerintah Desa dibantu masyarakat berusaha memadamkan alat seadanya. Selain itu, dua unit mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Banjarnegara juga dikerahkan untuk memadamkan kebakaran tersebut.

“Mendengar adanya kebakaran, sejumlah warga berdatangan untuk memadamkan api, namun karena kandang terbuat dari material bambu dan kayu sehingga cepat terbakar ditambah angin cukup kencang,” ungkap Bambang.

Baca Juga:  Personel Polsek Banyubiru Jaga Umat Nasrani Ibadah di Gereja

Sementara Kapolsek Mandiraja AKP Suyit Munandar mengatakan, bahwa kebakaran terjadi diduga ada yang membakar sampah di belakang dapur yang tidak jauh dari kandang kambing.

“Karena kandang dan dapur terbuat dari material kayu dan bambu, sehingga menyebabkan api cepat merembet ke kandang dan dapur,” katanya. 

Dia menambahkan, bahwa tidak ada korban jiwa manusia dalam kebakaran ini, namun kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp. 74 juta, karena kambing sebanyak 36 ekor ikut hangus dilalap api.

Baca Juga:  Rutan Banyumas Undang Pelatih Tenis Profesional, Cetak Petenis Muda yang Profesional

“Saya menghimbau kepada masyarakat untuk selalu hati-hati dalam membakar sampah atau menyalakan api di musim kemarau ini, karena bisa memicu kebakaran,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!