Uji Coba PTM, Siswa Tak Diwajibkan Membeli Seragam

redaksiharian7

- Admin

Selasa, 7 September 2021 - 12:02

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pewarta : Rusmono (Kaperwil Jateng)
Editor.    : Abdurrochman


CILACAP, Harian7.com
– Saat pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah dimulai, siswa tidak diwajibkan untuk membeli seragam.

ADVERTISEMENT

 


SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal tersebut dikatakan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat membuka rapat koordinasi (rakor) penanganan Covid-19 tingkat Provinsi Jawa Tengah secara virtual Senin, (06/09) yang diikuti seluruh Kabupaten/Kota.

Di Kabupaten Cilacap sendiri, rakor dipimpin Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji diikuti Forkopimda di ruang Rapat Prasanda, Pendopo Kabupaten Cilacap.

Baca Juga:  Diduga Akibat Handphone Meledak, Rumah di Dusun Bandungan Gedangan Ludes Terbakar

Gubernur mengimbau kepada Bupati dan Walikota se Jawa Tengah untuk tidak memaksa orang tua siswa membeli seragam selama uji coba PTM. 

“Mereka sedang sulit mencari kerja, mencari uang, jangan dipaksa untuk membeli seragam,” katanya. 

Imbauan Gubernur tersebut juga didasari oleh banyaknya keluhan masyarakat mengenai tagihan iuran sekolah, padahal kondisi ekonomi masyarakat sedang tidak baik. 

“Banyak yang curhat ke saya kalau banyak iuran dari sekolah. Tidak usah pakai seragam dulu tidak apa-apa, toh, PTM nya juga masih uji coba,” jelasnya.

Baca Juga:  Nusantara United FC Raih Kemenangan Perdana di Liga 2 Musim 2022/23, Arianto: Alhamdulillah, tiga poin yang kami targetkan diizinkan Allah

Sementara, Pj. Sekretaris Daerah Pemprov Jawa Tengah, Prasetyo Aribowo menyampaikan, bahwa menindaklanjuti uji coba PTM di Jawa Tengah ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti memberikan penguatan pengawasan, disiplin penerapan prokes dengan melibatkan cabang Dinas, Pengawas, Komite Sekolah dan Satgas Tingkat Sekolah.

Baca Juga:  Selama Libur Idhul Fitri PDAM Kota Depok Siagakan 179 Personil

Selanjutnya, memperkuat pembelajaran model campuran atau blended learning melalui pemberdayaan fungsi Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP).

“Peningkatan sosialiasi penerapan protokol kesehatan kepada seluruh warga sekolah dan masyarakat sekitar melalui berbagai media yang sesuai karakter wilayah,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait

Bupati Gelontorkan Bantuan Dana Hibah Daerah Sebesar Rp 23,8 Miliar
SMK Dr. Soetomo Cilacap Buka PPDB, Siapkan Generasi Muda Berkompeten
Polresta Cilacap Ungkap 27 Kasus Narkoba, 36 Tersangka Berhasil Diamankan Salah Satunya Perempuan
Kakanim Cilacap Kunjungi MPP Banyumas, Pastikan Pelayanan Keimigrasian Berjalan Baik
Polresta Cilacap Gagalkan Dua Kasus Peredaran Sabu, Tiga Pengedar Diamankan
RSUD Cilacap Masuk Sebagai Rumah Sakit KJSU-KIA
Polisi Tetapkan 6 Orang Kelompok Anarko Sebagai Tersangka Dalam Aksi May Day Rusuh Di Semarang
Kecaman Terus Datang Pasca May Day 2025 Diwarnai Tindak Anarkis, Kali Ini Dari FKUB Cilacap

Berita Terkait

Rabu, 7 Mei 2025 - 19:42

SMK Dr. Soetomo Cilacap Buka PPDB, Siapkan Generasi Muda Berkompeten

Senin, 5 Mei 2025 - 20:08

Polresta Cilacap Ungkap 27 Kasus Narkoba, 36 Tersangka Berhasil Diamankan Salah Satunya Perempuan

Senin, 5 Mei 2025 - 18:11

Kakanim Cilacap Kunjungi MPP Banyumas, Pastikan Pelayanan Keimigrasian Berjalan Baik

Minggu, 4 Mei 2025 - 11:28

Polresta Cilacap Gagalkan Dua Kasus Peredaran Sabu, Tiga Pengedar Diamankan

Sabtu, 3 Mei 2025 - 22:29

RSUD Cilacap Masuk Sebagai Rumah Sakit KJSU-KIA

Sabtu, 3 Mei 2025 - 17:35

Polisi Tetapkan 6 Orang Kelompok Anarko Sebagai Tersangka Dalam Aksi May Day Rusuh Di Semarang

Sabtu, 3 Mei 2025 - 13:20

Kecaman Terus Datang Pasca May Day 2025 Diwarnai Tindak Anarkis, Kali Ini Dari FKUB Cilacap

Sabtu, 3 Mei 2025 - 10:49

Tindakan Anarkis Di Semarang Oleh Kelompok Diduga Anarko Ganggu Aksi Peringatan May Day 2025, Ini Kata Ketua K2FBM Cilacap

Berita Terbaru

error: Content is protected !!