Ceramah “BAHAYA NARKOBA” Di Masjid Baitul Muslimin oleh Serdik Sespimen Angkatan 61
Laporan: Arie Budi | Kontributor Ungaran
UNGARAN,harian7.com – Penyalah gunaan narkoba sangat berbahaya terutama bagi remaja pada masa sekarang ini. Hal ini dikatakan Serdik Sespimen Angkatan 61 Kompol Ruri Prastowo saat memberikan ceramah ba’da Shalat Dhuhur di Masjid Baitul Muslimin, Selasa (6/4/2021).
Disampaikan oleh Serdik Sespimen Angkatan 61 Ruri Prastowo, beberapa saat lagi kita akan memasuki bulan Ramadhan, bulan Ramadhan ini adalah bulan yang penuh berkah rahmat dan ampunan, mengajak untuk memperbanyak amalan sunnah serta menjaga kualitas ibadah puasa kita dengan menjauhi semua yang dapat mengurangi nilai puasa bahkan yang membatalkanya.
Kompol Ruri Prastowo juga menyampaikan untuk ingat kepada amanah yang diberikan oleh Allah SWT kepada kita selaku orang tua terhadap anaknya. Anak adalah tanggung jawab orang tua, baik buruknya anak tergantung kepada orang tuanya.
” Di kalangan generasi muda dewasa ini kian meningkat maraknya penyimpangan perilaku generasi muda baik itu miras atau penyalah gunaan narkoba, prilaku generasi muda tersebut dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari,” jelasnya.
” Karena pemuda sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa, semakin hari semakin rapuh digerogoti zat-zat adiktif penghancur syaraf. Sehingga pemuda tersebut tidak dapat berpikir jernih. Akibatnya, generasi harapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenangan,” pungkasnya.
” Sasaran dari penyebaran narkoba ini adalah kaum muda atau remaja. Kalau dirata- ratakan, usia sasaran narkoba ini adalah usia pelajar, yaitu berkisar umur 11 sampai 24 tahun. Hal tersebut mengindikasikan bahwa bahaya narkoba sewaktu- waktu dapat mengincar anak-anak kita kapan saja,” papar Serdik Sespimen Polri Angkatan ke 61 ini.
Lebih lanjut Ruri Prastowo mengatakan narkoba adalah narkotika dan obat obat terlarang, Ketergantungan atau kecanduan obat dapat diartikan sebagai keadaan yang mendorong seseorang untuk mengonsumsi obat-obat terlarang secara berulang-ulang atau berkesinambungan. Apabila tidak melakukannya merasa ketagihan yang mengakibatkan perasaan tidak nyaman bahkan perasaan sakit yang sangat pada tubuh.
” Dampak negatif penyalah gunaan narkoba terhadap anak atau remaja adalah sebagai berikut, Perubahan dalam sikap perangai dan kepribadian, menurunnya kedisiplinan dan nilai-nilai pelajaran, menjadi mudah tersinggung dan cepat marah, sering menguap, mengantuk, dan malas, tidak mempedulikan kesehatan diri, suka mencuri untuk membeli narkoba,” tutur Kompol Ruri Prastowo
Di akhir tausiahnya Serdik Sespimen Polri Angkatan 61 ini mengajak kepada semua orang tua untuk memperhatikan anak-anaknya, jangan sampai terjerumus kepada hal – hal yang tidak di inginkan.
” Mari kita bersama – sama memantau dan menjaga anak – anak kita agar tidak mengikuti atau terjerumus kepada hal – hal yang dapat merusak masa depan mereka,” imbuhnya.
Tinggalkan Balasan