HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Akibat Mewabahnya Pandemi Covid-19, Omset Pengrajin Tembaga Tumang Turun Hingga 75 Persen

emilik Muda Tama Galeri, Agus Susilo.

BOYOLALI,harian7.com – Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) memukul berbagai sektor di Kabupaten Boyolali. Salah satunya yakni sektor kerajinan tembaga dan kuningan.

Desa Tumang, Cepogo, Boyolali sebagai sentra kerajinan ini merasakan dampak penjualannya yang semakin menurun hingga 75 persen. Akibatnya, banyak rumah produksi yang tutup dan hanya merampungkan pesanan.

Baca Juga:  Sinergitas Wartawan dan Forkopimda Banjarnegara, Menuju Kabupaten Maju dan Sejahtera

“Jadi selama bulan Maret itu sampai bulan September hampir 75 persen tidak ada pesanan. Untuk proyek kita berhenti, jadi tidak ada kelanjutannya,” ujar pemilik Muda Tama Galeri, Agus Susilo saat ditemui di sela kesibukannya, Senin (30/11/2020).

Baca Juga:  Samsat Cilacap Dipenuhi Wajib Pajak, Pemutihan Pajak Jadi Daya Tarik

Sebagaian besar masyarakat tidak beraktivitas, namun ada beberapa orang yang masih membuat kerajinan untuk pemenuhan stok barang.

“Jadi segera pulih, segera hilang dan kita bisa beraktifitas kembali untuk pengrajin di wilayah Cepogo ini,” harapnya.

Baca Juga:  Peringati 10 Muharram, TPQ At Taqwa Gentan Santuni 20 Anak Yatim Piatu

Selama pandemi Covid-19 omset yang sehari hari kisaran Rp 50-100 juta, kini hanya beromset Rp 5-10 juta. (M.Sarman/dst/bas)

Sumber: Diskominfo Boyolali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!