HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Satu Orang Pasien PDP Virus Corona di Salatiga, Meninggal Dunia

Walikota Salatiga, Yuliyanto SE MM.

SALATIGA, harian7.com –  Seorang pasien yang menjalani perawatan di RSPAW Salatiga sejak 3 April 2020 dan dalam kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus Corona (Covid-19) di Kota Salatiga, akhirnya  meninggal dunia, Minggu (05/04/2020) sekitar pukul 01.00 wib. Selanjutnya, pasien tersebut dimakamkan sesuai dengan aturan atau protokol kesehatan penanganan virus corona (covid-19). Demikian dikatakan Walikota Salatiga Yuliyanto SE MM ketika dikonfirmasi harian7.com, Minggu (05/04/2020).

Baca Juga:  Pemerintah Surakarta Tegaskan Pemudik Natal dan Tahun Baru Harus di Karantina, Meski Hasil Swab Negatif

“Di Salatiga ada satu pasien yang meninggal dunia saat menjalani peratawan di RSPAW Salatiga. Sesuai dengan aturan maka setelah empat jam pasien yang terkait corona itu meninggal dunia, harus dimakamkan. Pemakaman sesuai dengan protokol kesehatan,” jelas Yuliyanto.

Menurutnya, pihak rumah sakit yaitu Rumah Sakit Paru Aryo Wirawan (RSPAW)  langsung memberikan pendampingan dan pengertian kepada keluarga korban tersebut. Selanjutnya, pihak Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga langsung melakukan tracing kepada pihak-pihak yang berhubungan dengan pasien.

Baca Juga:  Wahdi Hadiri Wisuda IAIN Metro Periode II Tahun 2020/2021

Lebih lanjut dijelaskan Yuliyanto, bahwa data yang berhasil dihimpun sampai Minggu (05/04/2020), jumlah  Orang Dalam Pemantaun (ODP) di Salatiga ada 90 orang, dengan jumlah kumulatif 269 orang. Yang sudah selesai masa pemantauan 14 hari sebanyak 179 orang.

Sedangkan, untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP)  ada enam orang, dari kumulatif 19 orang, dan satu dinyatakan positif, 12 negatif, serta 1 orang meninggal dunia. Dan untuk  kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) ada sebanyak 61 orang.

Baca Juga:  Belajar Dari Kasus Limbah B3, Seorang Praktisi Hukum Menilai Jika Polres Salatiga Telah Bertindak Diskriminatif

“Intinya, kami berharap agar masyarakat tetap patuh akan aturan yang ada. Selain itu, terkait dengan  social distancing dan physical distancing, lebih baik di rumah. Jangan lupa tetap menjaga kondisi tubuh dan kesehatannya,” tandasnya. (Heru Santoso)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!