HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Tokoh Agama di Kabupaten Semarang tolak “People Power”

UNGARAN,harian7.com – Para tokoh agama di Kabupaten Semarang sangat berterima kasih kepada semua pihak termasuk semua panitia Pemilu 2019 dan KPU yang telah melaksanakan Pemilu dengan sukses, aman, transparan dan demokratis.

Dan menolak ajakan gerakan “people power” atau pengerahan massa sebagai bagian dari penolakan hasil Pemilu 2019 yang akan diumumkan KPU pada 22 Mei.

Baca Juga:  Diduga Stres Karena Sang Pacar Minta Ninja, Seorang Siswa SMP Nekat Gantung Diri

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Semarang, Drs. KH. Miftahudin menghimbau dan meminta kepada masyarakat jangan sampai terprovokasi dengan gerakan “people power”.

“Masyarakat harus bahu-membahu mempertahankan persatuan dan kesatuan NKRI, jangan sampai terpecah karena ‘people power’,” katanya.

Baca Juga:  Dua Calon Taruna Dinyatakan Tidak Lolos Seleksi Tahap II

Menurut dia, gerakan inkonstitusional tersebut berpotensi memecah belah bangsa dan berujung pada kehancuran.

Drs. KH. Miftahudin, minta “masyarakat untuk bersabar menunggu hasil perhitungan pemilu yang akan diumumkan pada tanggal 22 Mei mendatang.

Baca Juga:  Diduga Rem Blong, Truk Box Terguling

Sementara itu, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Semarang, Sinwani, ” tegas menolak gerakan “people power”.

“Masyarakat jangan terpancing demi utuhnya NKRI dan terjalinnya kebinekaan,” katanya.

Usai pemilu, menurut dia, kerukunan antar umat beragama harus tetap dirawat sampai kapanpun, ” tambahnya. (Arie Budi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

TERKINI

error: Content is protected !!