HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Sejumlah Keluarga Pasien Keluhkan Biaya Pelayanan RSUD Salatiga Tidak Transparan, Ini Tanggapan Direktur dan Dewan Pengawas

Salatiga, harian7.com – Sejumlah keluarga pasien keluhkan soal biaya pelayanan dan perawatan RSUD Kota Salatiga tidak transparan . Pasalnya, menurut keterangan sejumlah keluarga pasien dalam kwitansi hanya tercantum jumlah biaya secara global tanpa di sertai rincian.

“Dalam kwitansi bukti bayar hanya tercantum jumlah global mas dan tanpa disertai rincian untuk biaya apa saja,”ungkap KL, YM dan ST.

Baca Juga:  Akhir Pelarian Berdarah, Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Terkuak

Menanggapi hal tersebut, Dewan Pengawas RSUD Kota Salatiga Drs H Sri Mulyono SH MH saat di konfirmasi harian7.com, Minggu (13/1/2019) malam mengatakan, ia juga belakangan ini, seringkali mendapatkan pengaduan dari masyarakat terkait hal tersebut.

“Belakangan ini saya sering mendapat pengaduan seperti ini,”katanya.

Lebih lanjut Sri Mulyono berharap,”Hendaknya pihak rumah sakit transparan terhadap biaya perawatan atau pengobatan, terutama bilamana pasien ingin pindah kelas atau sejenisnya hendaknya diberitahukan sejak awal,”harapnya.

Baca Juga:  Caleg DPR RI Dapil Jateng 8, Sani Ariyanto Ajak Masyarakat Pilih Asli Putra Daerah

Terpisah, Direktur RSUD Kota Salatiga dr Pamuji Eko Sudarko saat di konfirmasi harian7.com melalui pesan singkat WhatsApp terkait keluhan masyarakat (keluarga pasien) mengatakan, besok kami konfirmasi dengan bagian keuangan. “Sepintas sudah pernah saya tanyakan hubungan dengan resume yang belum lengkap,”katanya.

Baca Juga:  Relawan Sahabat Ganjar Salatiga Dilantik, Tino: Orang Jawa Tengah ya harusnya pilih pemimpin asal Jawa Tengah

Sehingga, lanjut dr Pamuji, “Terkadang masih ada yang belum bisa memunculkan coding diagnosa paket BPJS nya, baru setelah resume lengkap, kemudian dihitung pastinya, setelah itu baru ada kwitansi resmi,”jelasnya.

dr Pamuji menambahkan, “dan bila ada kurang lebih uangnya di tambah atau dikurangi, sambil meminimalkan potensi pasien tertagih tidak bayar. Trimakasih atas masukanya,”pungkasnya.(M.Nur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!