Diduga Mengalami Keracunan Gas, Seorang Pekerja Tewas Tercebur Sumur
Ungaran,harian7.com – Seorang pekerja bangunan tewas setelah mengalami kecelakaan kerja tercebur dalam sumur sedalam 20 meter pada saat bekerja memasang beton bis beton dan kuras air sumur, di Desa Kupanglor, RT 05 RW 03, Kelurahan Kupang Lor, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Senin (24/9/2018) siang sekira pukul 12.00 Wib.
“Korban bernama Kusno (50) warga Rejoso , Mojosari , Ambarawa Kabupaten Semarang,”kata Kasubbag Humas Polres Semarang, AKP Teguh Susilo Hadi kepada harian7.com.
AKP Teguh menjelaskan, kronologi kecelakaan yang dialami korban saat sedang bekerja memperbaiki sumur milik ibu Lisdiawati di Kupang Lor. “Saat memperbaiki korban turun kedalam sumur dengan maksud untuk melepas tali pada bis beton yang berada didalam sumur. Korban kemudian menyelam kedalam air,”jelasnya.
Baca Juga:
SMPIT Nidaul Hikmah Salatiga Kirim Siswa ke Kampung Cendana Purbalingga
Rumah Zakat Ajari Remaja Jualan Online
Lanjut AKP Teguh, setelah ditunggu beberapa saat korban tidak muncul kepermukaan air dan tali yang mengikat pada badan korban lepas. Selanjutnya beberapa saksi yang juga rekan berkerja korban serta famili pemilik rumah memberitahukan kepada warga atas kejadian tersebut yang selanjutnya melapor ke Polsek Ambarawa.
“Mendapat laporan masyarakat anggota Polsek Ambarawa langsung berkordinasi dengan tim SAR Kabupaten Semarang dan langsung meluncur ke lokasoli kejadian,”jelas AKP Teguh.
Setiba di lokasi Tim SAR langsung turun ke dalam sumur untuk mengevakuasi korban dan di temukan dalam keadaan meninggal dunia.
“Jenazah korban di angkat dari dasar sumur oleh tim SAR dan di bawa ke RSUD Ambarawa untuk di lakukan visum, namun setiba di setelah di rumah sakit keluarga korban keberatan untuk dilakukan autupsi dan selanjutnya jenazah di serahkan kepada keluarganya untuk di makamkan,”pungkas AKP Teguh.
Terpisah, menurut keterangan Kristiyono (49) warga setempat yang juga saudara dari pemilik sumur lies widowati , saat itu di lokasi mejelaskan, kejadian tersebut bermula saat korban sedang menguras air di dalam sumur dengan mengunakan alcon untuk di pasang bus betondi dalam sumur dengan kedalaman 20 meter. Namun saat hendak melepas tali yang terikat pada bus, korban di duga mengalami keracunan pada pembuangan asap pompa air.
“Diduga keracunan sehingga mengalami lemas dan teggelam ke dalam air. Melihati itu saya langsung melapor ke warga dan Polsek Ambarawa untuk meminta pertolongan,”jelasnya.
Lanjut Kristiono, saat bekerja pemasangan bus itu korban bersama tiga tukang, termasuk saya. Dan saat itu yang posisi berada didalam sumur yakni korban dan yang 3 orang termasuk saya diatas.
“Pekerjaan pemasangan bus beton ini sudah berjalan 3 hari mas, kami tidak menyangka jika akan ada musibah seperti ini,”ungkapnya.(Arie Budi)
Tinggalkan Balasan