HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Anggaran Habis, Bantuan Air Bersih Harus Menunggu dari BPBD Provinsi Jateng

Ungaran, harian7.com – Warga di Dusun Gedangan, Desa Kebowan, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang sedikit bernafas lega, pasalnya sejak beberapa hari ini kekurangan air bersih sedikit tertolong setelah ada droping air bersih dari BPBD Kabupaten Semarang dan Provinsi Jateng. Bahkan, droping air bersih ini juga merupakan yang terakhir karena anggaran untuk kegiatan tersebut telah habis.

        Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Semarang, Teguh Ariadi mengatakan, bahwa dengan habisnya anggaran untuk kegiatan droping air bersih itu, untuk kelanjutannya bagi warga yang membutuhkan air bersih harus menunggu bantuan dari BPBD Provinsi Jawa Tengah.

Baca Juga:  Kunjungi LSK Rehabilitasi Jiwa "Assyifa", Ketua Bhayangkari Daerah Jatim Berikan Bantuan Kepada Ratusan ODGJ

        “Bantuan air bersih selanjutnya untuk warga yang mebutuhkan, harus menunggu bantuan dari BPBD Jateng. Karena memang anggaran untuk droping air bersih di BPBD Kabupaten Semarang sudah habis. Sejak bulan Juli hingga 24 September ini, BPBD Kabupaten Semarang telah melakukan droping air bersih sebanyak 308 tangki serta dibantu pihak ketiga (swasta) sebanyak 45 tangki,” jelas Teguh Ariadi kepada wartawan, disela penyerahan bantuan air bersih di Suruh, Senin (24/9).

Baca Juga:  Apel Konsolidasi Operasi Ketupat Candi 2019 dan Pengamanan Sidang Perselisihan Hasil Pemilu(PHPU) Polres Semarang

Ditambahkan, untuk sementara permintaan warga yang membutuhkan bantuan air bersih, pihaknya harus menunggu bantuan dari BPBD Jateng. Utamanya untuk warga di Kecamatan Jambu, Tengaran, dan Susukan. Bantuan kepada warga Kebowan Suruh ini adalah yang terakhir kita salurkan.

Baca Juga:  Sebuah Pengabdian, Polsek Bawen Rutin Gelar Kegiatan Sosial Kepada Masyarakat, Kali Ini Kunjungi Panti Asuhan

“Di Kabupaten Semarang ini, daerah paling parah kekurangan air bersih adalah di wilayah Kecamatan Bringin, Bancak dan Kecamatan Suruh. Namun, kini warga di wilayah Kecamatan Jambu sudah mulai mengalami kekurangan air bersih. Padahal, tahun-tahun sebelumnya di Kecamaatan Jambu ini tidak pernah terjadi kekurangan air bersih,” tandasnya. (Heru)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!