Anggaran Habis, Bantuan Air Bersih Harus Menunggu dari BPBD Provinsi Jateng
Ungaran, harian7.com – Warga di Dusun Gedangan, Desa Kebowan, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang sedikit bernafas lega, pasalnya sejak beberapa hari ini kekurangan air bersih sedikit tertolong setelah ada droping air bersih dari BPBD Kabupaten Semarang dan Provinsi Jateng. Bahkan, droping air bersih ini juga merupakan yang terakhir karena anggaran untuk kegiatan tersebut telah habis.
Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Semarang, Teguh Ariadi mengatakan, bahwa dengan habisnya anggaran untuk kegiatan droping air bersih itu, untuk kelanjutannya bagi warga yang membutuhkan air bersih harus menunggu bantuan dari BPBD Provinsi Jawa Tengah.
“Bantuan air bersih selanjutnya untuk warga yang mebutuhkan, harus menunggu bantuan dari BPBD Jateng. Karena memang anggaran untuk droping air bersih di BPBD Kabupaten Semarang sudah habis. Sejak bulan Juli hingga 24 September ini, BPBD Kabupaten Semarang telah melakukan droping air bersih sebanyak 308 tangki serta dibantu pihak ketiga (swasta) sebanyak 45 tangki,” jelas Teguh Ariadi kepada wartawan, disela penyerahan bantuan air bersih di Suruh, Senin (24/9).
Ditambahkan, untuk sementara permintaan warga yang membutuhkan bantuan air bersih, pihaknya harus menunggu bantuan dari BPBD Jateng. Utamanya untuk warga di Kecamatan Jambu, Tengaran, dan Susukan. Bantuan kepada warga Kebowan Suruh ini adalah yang terakhir kita salurkan.
“Di Kabupaten Semarang ini, daerah paling parah kekurangan air bersih adalah di wilayah Kecamatan Bringin, Bancak dan Kecamatan Suruh. Namun, kini warga di wilayah Kecamatan Jambu sudah mulai mengalami kekurangan air bersih. Padahal, tahun-tahun sebelumnya di Kecamaatan Jambu ini tidak pernah terjadi kekurangan air bersih,” tandasnya. (Heru)
Tinggalkan Balasan