HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Tema Dialog DPD KNPI “Selayar Untuk Dunia” Antara Pesimisme dan Optimisme ???

Kep.Selayar,harian7.com – Tidak terasa genap sembilan tahun Festival Pesona Takabonerate digaungkan Pemerintah Provinsi Sulsel bersama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar untuk mendukung kebangkitan pengembangan sektor pariwisata Bumi Tanadoang.
Namun sayang sekali, karena promosi Festival Pesona Takabonerate yang telah menelan anggaran milyaran rupiah dinilai belum mampu memberikan hasil yang maksimal.

Demikian kutipan pengantar yang disampaikan oleh Ketua DPD KNPI Kepulauan Selayar, Azwar Ahmad, Spd., M.Pd, mengawali rangkaian kegiatan dialog pemuda yang mengetengahkan tema “Selayar untuk dunia” di Warkop Passiana Jl. S. Siswomiharjo Benteng.

Apresisiasi dan penghargaan disampaikan Azwar kepada teman-teman muda dan masyarakat umum yang selama ini telah ikut ambil bagian dalam mengangkat dan mempromosikan lokasi-lokasi pariwisata daerah yang terdapat di Kabupaten Kepulauan Selayar melalui postingan informasi dan ataupun foto di berbagai jejaring media sosial tanah air.

Baca Juga:  Upacara Hut Satpam Ke-38 Th 2018 Pemuliaan Profesi Satpam Indonesia Guna Mendukung Polri Dalam Pengamanan Pemilu Tahun 2019.

Untuk takaran lokal, promosi melalui postingan informasi dan ataupun foto melalui media jejaring sosial mungkin sudah cukup memberikan kepuasan. Namun ketika berbicara pariwisata, maka dibutuhkan standar serta tolak ukur kesiapan yang jelas dan matang.

Kesiapan inilah belum dimiliki oleh Kabupaten Kepulauan Selayar, baik dari segi ketersediaan infrastruktur, maupun kesiapan masyarakatnya untuk tumbuh dan berkembang menjadi komunitas masyarakat sadar wisata. 

Ketidak siapan Kabupaten Kepulauan Selayar sebagai kawasan pengembangan pariwisata ikut ditandai dengan belum tersedianya dukungan sentra industri kreatif di lokasi-lokasi pengembangan obyek daya tarik wisata.

Azwar menandaskan, pengembangan lokasi pariwisata yang ideal sepatutnya disertai dengan pertumbuhan sentra-sentra industri ekonomi kreatif untuk mendukung peningkatan ekonomi dan taraf kesejahteraan hidup masyarakat, jelas Azwar di hadapan puluhan peserta Dialog Pemuda Persembahan DPD KNPI Kepulauan Selayar.

Baca Juga:  Bupati Magelang: Wayang Kulit, Kekayaan Seni Nusantara yang Bernilai Adiluhung

Berbicara pariwisata kata dia, tentu semua daerah akan mengatakan bahwa daerah merekalah yang paling layak untuk dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai belahan dunia.

Terinspirasi akan hal tersebut,  Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kepulauan Selayar sengaja mendahului dan menggelar dialog pemuda bertajuk “Selayar untuk dunia”.

Azwar yakin dan percaya, bahwa lokasi-lokasi pariwisata yang terdapat di semenanjung  Kabupaten kepulauan Kepulauan Selayar,  tidak membutuhkan waktu sampai sepuluh tahun untuk tumbuh dan berkembang.

Oleh karenanya, dia mengajak seluruh komponen pemuda dan segenap elemen masyarakat di daratan Kabupaten Kepulauan Selayar untuk dapat bersatu padu dan bersama-sama dalam mengejar serta mewujudkan kata “Selayar untuk dunia” sebagai sebuah kenyataan, bukan mimpi, halusinasi, dan ataupun fatamorgana.

Baca Juga:  Gemerlap yang Menyimpan Misteri: Fenomena Mistis di Balik Pentas Niken Salindry di Salatiga, Antara Panggung Membelakangi Makam Mbah Jangkung dan Pemborosan Anggaran

Mimpi indah ini harus dimanisfestasikan menjadi sebuah kenyataan hingga kedepan, pengembangan  sektor pariwisata daerah akan membawa angin segar bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal Kabupaten Kepulauan Selayar.

Meski harus diakui bahwa negara-negara di beberapa belahan dunia sudah lebih awal ‘menggandeng’ dan berlomba-lomba menggaet partisipasi lembaga-lembaga yang dinilai memiliki jejaring serta potensi untuk mendatangkan pengunjung ke negara mereka, kuncinya menyemangati acara dialog pemuda yang berlangsung dinamis dan alot di tengah kehadiran sejumlah elite politik dan tokoh pemuda Kabupaten Kepulauan Selayar. (fadly syarif)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!