Tragis! Santriwati di Kendal Tewas Setelah Jadi Korban Kencan Online, Pelaku Ditangkap
Laporan: Noviyanto
KENDAL | HARIAN7.COM – Kasus tragis terjadi di Kendal, Jawa Tengah, yang menimpa seorang santriwati berinisial SN. Gadis muda ini ditemukan tewas setelah diduga menjadi korban kekerasan dan pembunuhan dalam pertemuan pertama yang diatur melalui aplikasi kencan OMI.
Wakapolres Kendal, Kompol Indra Jaya Syafputra, saat menggelar konferensi pers, Senin (28/10/2024) mengatakan, kejadian bermula ketika korban dan pelaku, yang baru saling mengenal lewat aplikasi OMI, memutuskan bertemu di kawasan Kaliwungu. Mereka sempat berjalan bersama hingga pelaku beralasan ingin mengajak korban membeli sepatu ke daerah Boja.
Namun, niat sebenarnya adalah mencari tempat sepi untuk melancarkan aksi bejatnya. Saat tiba di lokasi yang sepi, pelaku berusaha memaksa korban melakukan hubungan badan. Korban menolak keras dan sempat terjadi perlawanan hingga cekcok mulut. Korban bahkan sempat memukul dan mencakar pelaku.
“Setelah cekcok, pelaku tersinggung dan marah. Dia kemudian memiting leher korban dari belakang hingga tidak sadarkan diri, dan langsung mencekiknya dengan kedua tangan,” jelas Kompol Indra.
Tidak berhenti di situ, pelaku mengambil belati dari pinggangnya dan menggorok leher korban sebanyak dua kali. Kemudian, dalam kondisi korban yang sudah tak berdaya, pelaku melakukan tindakan tak bermoral terhadap tubuh korban yang tak bernyawa.
Keluarga Berharap Pelaku Dijatuhi Hukuman Maksimal
Keluarga korban yang merasa terpukul atas kejadian ini, mengucapkan terima kasih atas gerak cepat kepolisian yang berhasil mengungkap dan menangkap pelaku. Novita Fajar Ayu Wardani, kuasa hukum keluarga dari LBH Nubis Jaya Justitie Semarang, menyatakan akan terus mengawal kasus ini hingga mendapatkan putusan yang adil di pengadilan.
“Kami berharap pelaku mendapat hukuman seberat-beratnya. Ini adalah harapan keluarga untuk keadilan bagi almarhumah,” ucap Novita.
Kasus ini menambah deretan kekerasan akibat perkenalan di aplikasi daring dan mengingatkan pentingnya berhati-hati dalam menggunakan aplikasi kencan online.
Tinggalkan Balasan