Tanggap Darurat Hidrometeorologi: Wapres Gibran Turun Langsung ke Sukabumi
SUKABUMI | HARIAN7.COM – Curah hujan tinggi yang terus mengguyur wilayah Jawa Barat selama tiga hari terakhir memicu bencana hidrometeorologi di Kabupaten Cianjur dan Sukabumi. Rentetan banjir bandang, tanah longsor, dan pergerakan tanah menyebabkan empat orang meninggal dunia, enam lainnya hilang, serta memaksa ratusan warga mengungsi.
Wakil Presiden Gibran Rakabuming, didampingi Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin dan Kepala BNPB Suharyanto, langsung meninjau Kampung Cihonje, Desa Sukamaju, Sukabumi, salah satu lokasi terdampak pergerakan tanah. Dalam kunjungannya, Wapres memberikan arahan agar penanganan bencana dilakukan cepat, terkoordinasi, dan berfokus pada kebutuhan dasar pengungsi seperti makanan, air bersih, obat-obatan, dan tempat tinggal sementara.
Ia juga menegaskan pentingnya percepatan pemetaan wilayah rawan bencana serta perbaikan infrastruktur yang terdampak. “Kewaspadaan harus terus ditingkatkan mengingat curah hujan masih tinggi beberapa hari ke depan,” ujar Gibran.
Kepala BNPB Suharyanto memastikan penanganan akan dilakukan hingga tuntas. Sementara itu, masyarakat Kampung Cihonje berharap bantuan dari pemerintah untuk membangun kembali rumah mereka yang hancur akibat bencana.
Pemerintah daerah telah menetapkan status tanggap darurat di wilayah terdampak. Hingga saat ini, bantuan logistik dan tenaga relawan terus disalurkan untuk meringankan beban warga.(Yuan)
Tinggalkan Balasan