Laporan: Bang Nur
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
SALATIGA,harian7.com – Salatiga merupakan salah satu kota di Jawa Tengah, yang memiliki berbagai pesona alamnya yang elok. Dikenal dengan udaranya yang sejuk, karena Salatiga terletak di kawasan dataran tinggi, tepatnya di sebelah timur lereng Gunung Merbabu.
Jadi tidak heran jika Kota Salatiga memiliki berbagai macam wisata alam yang mampu memanjakan mata bagi para pengunjungnya. Selain itu juga kaya akan ragam kulinernya.
Nah? untuk lebih memanjakan para wisatawan yang berkunjung, diam – diam Kota Salatiga bakal punya tempat wisata baru. Nantinya tempat wisata tersebut bakal dikonsep ala ‘Swargabhumi’.
Berdasar informasi yang dihimpun harian7.com, tempat wisata baru tersebut di gagas oleh Pemerintahan Kelurahan Mangunsari di empat petak sawah bengkok di Cabean.
Memang sih? lokasinya tidak berada di pinggir jalan raya, namun soal pesonanya pastinya cukup menarik.
Untuk saat ini tempat wisata tersebut sudah mulai digarap. Terpantau jalan masuk sudah dibeton selebar kurang lebih 3 dan papan nama Tapak Hapsari sudah terpajang.
Selain itu empat kursi cor warna putih sudah juga sudah terpasang dan delapan tiang lampu hias nampak masih terbungkus plastik transparan. Sedangkan akases jalan dipematang menggunakan cor dan besi, serta memakai papan kayu kalimantan sebagai alasnya.
Meski saat ini masih dalam proses pembangunan sudah banyak pengunjung/warga berdatangan. Mereka ber swa foto dengan berbagai gaya.
“Kebetulan libur. Ini mengajak dua anak sekalian. Penasaran,” tutur Lia, warga Tingkir saat ditemui.
Lurah Mangunsari Mei Indah menuturkan ide pembangunan tempat wisata tersebut sudah digagas sejak lama. Wilayah Mangunsari memiliki beberapa potensi.
“Dengan dana kelurahan, akhirnya mulai April kemarin dikerjakan,” terang Mei Indah.
Untuk membangun tempat wisata tersebut, alokasi dana yang digunakan sebesar Rp. 312 juta. Semua dikelola oleh kelompok masyarakat yang nantinya setelah selesai dikerjakan akan dikelola oleh Pokdarwis setempat.
Disinggung mengenai nama Tapak Hapsari, Mei menjelaskan bahwa makna nama tersebut adalah jejak harapan Mangunsari.
“Wilayah Cabean adalah wilayah paling pinggir di kelurahan mangunsari mempunyai tempat yang indah sebagai jejak harapan agar kelurahan mangunsari bisa lebih dikenal lebih luas,”pungkas dia.(*)
