Ngaku Petugas Vaksin dan Penyaluran Bantuan, Ternyata Ujung-ujungnya Gondol Cincin dan Uang, Akibatnya Dua Nenek Rugi Belasan Juta
![]() |
Salah satu korban pencurian. |
Laporan: Iwan Setiawan
KEBUMEN,harian7.com – Akhir-akhir ini masyarakat Kabupaten Kebumen tengah dibuat resah dengan adanya aksi pencurian yang mengatasnamakan petugas vaksin masuk rumah berdalih mau menyalurkan bantuan.
Alih-alih para pelaku ini bermodus akan memberikan bantuan dan mengaku sebagai petugas namun ujung-ujungnya justru menguras harta warga disaat lengah. Kejadian tersebut menimpa 2 warga Kebumen di tempat yang berbeda dengan modus sama.
Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui PS Kasubsi Penmas Aiptu S Catur Nugraha mengungkapkan, dari dua TKP tersebut, modus pencurian hampir sama. Kawanan pencuri yang berjumlah dua orang, datang mengendarai mobil ke rumah korban, lalu mengaku sebagai petugas vaksinasi dan penyaluran bantuan.
“Dari dua kasus yang kita tangani rata-rata adalah wanita yang sudah tua, pencuri tersebut mengaku sebagai petugas vaksinasi, lalu akan mendata penyaluran bantuan. Dua pelaku kejahatan mempunyai peran berbeda, yakni satu bertugas untuk mengalihkan perhatian, sedangkan pelaku lainnya bertugas sebagai eksekutor,” jelasnya.
Saat beraksi satu tersangka berperan mengalihkan perhatian dengan cara mengajak foto korban didepan rumah dengan alasan untuk melengkapi data, lalu tersangka lainnya masuk ke rumah dengan alasan mau ke kamar kecil.
“Saat pelaku pergi, korban selanjutnya curiga dan mengecek perhiasan di dalam kamar ternyata sudah hilang, atas kejadian tersebut NK warga Kecamatan Mirit memgalami kerugian 6juta 700ribu sementara SR warga Binorong mengalami total kerugian 8juta karena cincin dan uang tabunganya lenyap digondol maling,” imbuhnya.
Tak ingin hal tersebut kembali terjadi, Polres Kebumen mengimbau kepada warga untuk lebih waspada saat menerima tamu.
“Kepada masyarakat kami harap untuk tidak mudah percaya dengan ucapan orang-orang yang tidak dikenal. Yang bisa saja mengaku sebagai petugas dari instansi tertentu. Bila dirasa mencurigakan silakan laporkan Ketua RT setempat,” punkasnya.
Tinggalkan Balasan