HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Viral!! Disebutkan Warganet Salah Satu Desa di Banjarnegara Dihuni Para Janda, Mitosnya Pria Yang Menikahi Gadis di Desa Tersebut Akan Mati, Begini Kata “Pak Kades”

Laporan: Iwan Setiawan | Kabiro Banyumas

Editor: Bang Nur

BANJARNEGARA,harian7.com – Beredar kabar di salah satu akun youtube dan media sosial yang menyebutkan salah satu desa di Kabupaten Banjarnegara mayoritas masyarakatnya di huni oleh janda. Mitosnya jika ada laki laki yang menikahi wanita dari desa tersebut akan meninggal dunia/mati.

Adapun nama  desa yang disebut-sebut di huni oleh para janda dan tidak ada seorang pria yakni Desa Badamita, Kecamatan Rakit.

Dari penelusuran harian7.com dilokasi mendapat hasil atau fakta yang sangat mencengangkan, seperti di ungkapkan Jarotun Anhar salah satu ketua RT setempat.  Dijelaskannya bahwa semenjak Ia tinggal di Desa Badamita  beberapa tahun lalu, ia mengaku juga pernah mendengar cerita dari beberapa masyarakat kalau ada beberapa janda di dusun Pakuwon Desa Badamita.

Baca Juga:  Mahasiswa UIN Salatiga Demo di DPRD, Soroti Kebijakan Pendidikan dan Tambang

“Namanya cerita? masih simpang siur dan belum bisa di pertanggung jawabkan kebenaranya atau keaslian dari cerita tersebut. Selanjutnya adanya informasi dimedia sosial tentang dusun Pakuwon yang di huni oleh janda semua rasanya koq kurang tepat, karena masih banyak laki-laki atau suami di dusun Pakuwon,” jelas Jarot dan diamini oleh beberapa warga, saat ditemui harian7.com, Senin (27/12/2021).

Menurut Jarot, postingan di salah satu akun youtube yang viral akhir-akhir ini hanya berdasarkan seorang wanita yang tidak jelas asal usulnya yang mengatakan melaui telpon ke admin youtube jika dusun Pakuwon, Desa Badamita di huni oleh janda-janda. Jelas itu sangat mengada-ada dan tidak sesuai fakta, dan tidak melihat secara langsung kebenaranya serta tidak datang ke Desa Badamita.

Baca Juga:  Simulasi: Unjuk Rasa Tuntut Kelangkaan Minyak Goreng di Salatiga Berlangsung Ricuh, 500 Personil Tim Gabungan Dikerahkan

” Mungkinkah yang di maksud dengan janda-janda tersebut adalah salah satu RT di Desa Badamita yang di huni oleh 33 keluarga dan ada lima janda didalamnya. Tetapi di RT tersebut banyak juga kaum lelaki atau juga seorang suami yang beristrikan warga Desa Badamita,” ungkapnya.

Rahmatulloh Kepala Desa Badamita. 

Sementara itu, Rahmatulloh kepala Desa Badamita saat di temui harian7.com dikantornya mengatakan bahwa dengan adanya postingan di media sosial dan salah satu akun youtube tersebut membuat resah warga desanya.

“Berita di media sosial dan di sebuah postingan disalah satu akun youtube yang viral tersebut jelas sangat meresahkan serta tidak sesuai fakta yang ada dilapangan serta tidak pernah menenemui saya selaku kapala desa. Harapan kami masarakat bisa menepis anggapan bahwa Desa Badamita yang hanya dihuni oleh para janda itu salah besar,” tegasnya.

Baca Juga:  Klarifikasi Soal Penolakan di Kecandran, Owner: Bukan Pembangunan Kelab Malam, Melainkan Untuk Kafe, Bar, dan Resto

Berdasarkan foto lanjut Rahmat, yang diposting di salah satu media sosial tersebut adalah foto lama sebelum adanya perbaikan kantor kepala desa beberapa tahu lalu sebelum dia menjabat kepala desa.

“Saya menghimbau kepada masarakat untuk menyaring segala informasi yang berkembang di media sosial, karena berita yang tidak jelas asal usulnya akan menimbulkan evek yang kurang baik bagi kita semua, harapan saya selaku kepala desa   agar lebih bijak dalam menyampaikan informasi maupun menyerap informasi yang berkembang di era digital saat ini,” tutupnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!