Yunita Lestari ‘Aryo Penangsang’ Asal Temanggung, Tidak Bisa Asal-Asalan Memainkan Tokoh ini
![]() |
Yunita Lestari dalam pose saat akan pentas seni tari Soreng ((Prajuritan). |
TEMANGGUNG, harian7.com – Aryo Penangsang adalah Adipati Jipang Panolan yang memerintah pada pertengahan abad ke-16. Riwayat tersebut tercantum dalam beberapa serat dan babad yang ditulis ulang pada periode bahasa Jawa Baru (abad ke-19), seperti Babad Tanah Jawi dan Babad Demak.
Dalam Babad Tanah Jawi dikisahkan karakter Aryo Penangsang sebagai pribadi yang mudah marah, kurang hati-hati dan kejam. dirinya adalah murid kesayangan Sunan Kudus. Namun dibalik keberingasanya, ia seperti Gurunya yang memiliki kepribadian tegas dan kukuh, baginya tidak ada kata kompromi dalam membela dan mempertahankan kebenaran.
Pada era sekarang ini, sejarah tersebut diangkat oleh warga masyarakat sebagai sebuah cerita bertari yang disebut Soreng (Prajuritan) dan telah menjadi sebuah hiburan bagi warga masyarakat khususnya sebagian wilayah di Jawa Tengah.
Untuk memerankan tokoh ini tidaklah mudah karena pemain tersebut harus mampu membawakan karakter Aryo Penangsang yang sebaik-baiknya. dan ini tidak serta merta bisa dimainkan setiap orang.
Anak dari pasangan Bolot Subowo dengan Sri Mulyani ini mewarisi ilmu seni dari kedua orang tuanya yang juga merupakan Seniman-Seniwati di bidang seni tradisional kethoprak.
” Saya menyukai kesenian sejak kecil, darah seni memang telah mengalir dari kedua orang tua saya,” Tuturnya ketika ditemui harian7.com dikediamanya, Selasa (25/5/2022).
Disamping bimbingan dan arahan dari kedua orangtua, Yunita juga cukup matang berpentas karena telah mengikuti sekolah peran dari beberapa Sanggar seni. tidak hanya itu, selain berperan sebagai Aryo Penangsang, dirinya juga kerap mendapat peran untuk menari Gambyong, Cucuk Lampah dan lainya. (*)
Tinggalkan Balasan