HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Warga Wonosobo Ditemukan Meninggal Gantung Diri di Bojong

Jenazah korban saat dievakuasi.

Laporan: Wahyudin | Kontributor Purbalingga

PURBALINGGA,harian7.com – Seorang pria warga Kabupaten Wonosobo, ditemukan tewas gantung diri di kebun wilayah Kelurahan Bojong, Kecamatan/Kabupaten Purbalingga, Jumat (16/9/2022) pagi. Ia ditemukan pertama kali oleh seorang pemulung yang melintas di lokasi.

Polisi dari Polsek Purbalingga dan Inafis Polres Purbalingga yang mendapat laporan kejadian kemudian mendatangi TKP. Selanjutnya melakukan olah TKP dan meminta keterangan para saksi. Kemudian bersama dengan petugas medis/dokter melakukan pemeriksaan/visum jenazah.

Baca Juga:  Pencarian Korban Hilang Pasca Gempa Cianjur Terus Dilakukan, Tim Gabungan Temukan 5 Jenazah

Kapolsek Purbalingga AKP Siswanto mengatakan, pria ditemukan tewas gantung diri berinisial SR (55) warga Kabupaten Wonosobo. Saat kejadian, ia sedang berada di rumah orang tuanya di Kelurahan Bojong, Kecamatan / Kabupaten PurbaIingga.

Baca Juga:  Pemkot Tegal Kembali Raih Predikat WTP Tiga Kali Berturut - turut Dari BPK

“Dari keterangan pihak keluarga, SR baru dua hari di rumah orang tuanya di Purbalingga setelah pulang dari Jakarta. Hingga pagi ini ditemukan meninggal akibat gantung diri,” jelas kapolsek.

Disampaikan bahwa tidak diketahui secara pasti penyebab pria tersebut gantung diri. Namun berdasarkan keterangan pihak keluarganya, pria tersebut memiliki sakit tumor kepala yang tidak kunjung sembuh. Hal tersebut diduga sebagai penyebab ia nekat gantung diri.

Baca Juga:  Tim Balitbang Hukum dan HAM Monitoring Rutan Salatiga, Andri: Kami terus meningkatkan kualitas kinerja dan pelayanan

“Dari hasil olah TKP, keterangan para saksi, pemeriksaan jenazah tidak ditemukan tanda-tanda adanya unsur tindak pidana. Didapati tanda-tanda gantung diri,”  jelas kapolsek.

Kapolsek menambahkan setelah dilakukan pemeriksaan jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Keluarga tidak menghendaki dilakukan autopsi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!