Ditpamobvit Polda DIY Gelar Outbond Revolusi Mental, Dimeriahkan Lomba Giring Bola Dengan Terong dan Sepakbola Contong
Istimewa |
Editor: Iwan Setiawan
YOGYAKARTA, harian7.com – Ditpamobvit Polda DIY menggelar Outbond revolusi mental anggota yang bertempat di warung Icik Iwir Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman DIY, Kamis (15/09/2022) lalu.
Kegiatan Outbond dipimpin oleh Dirpamobvit Polda DiY Kombes Pol Eko Santoso beserta Wadirpamobvit AKBP Drs Mujiono.
Mengawali kegiatan seluruh anggota Ditpamobvit melaksanakan apel pagi pada pukul 07:00 Wib dipimpin langsung oleh Dirpamobvit Polda DiY Kombes Pol Eko Santoso, dilanjutkan dengan pelepasan burung merpati sebagai simbol dimulainya kegiatan Outbond.
Acara dianjutkan dengan pelaksanaan permainan “Games” antara lain lomba pecah balon, lomba memasukan pensil dalam botol, menggiring bola dengan terong, lomba estavet terong dan sepak bola contong.
Kebersaaan, kerjasama, disipiln, fokus dan profesional di tunjukan oleh anggota dalam melaksanakan perlombaan sehingga segala kesulitan perlombaan yang dilaksanakan dapat dengan mudah dan teratasi.
Kegiatan dilanjutkan dengan jalan santai dan membagikan doorprize kepada masyarakat sekitar warung Icik Iwir Pakem.
Dalam kesempatan tersebut Kombes Pol Eko Santoso menyampaikan, Kegiatan Outbond merupakan salah satu cara untuk Me “Rejuvinasi” atau upaya menghilangkan kejenuhan untuk memulihkan kebugaran mental aparatur kepolisian khususnya anggota Ditpamovid Polda DIY.
Dirpamobvit Polda DiY Kombes Pol Eko Santoso |
“Tujuan dari kegiatan ini adalah menumbuhkan semangat kebersamaan menggugah rasa “Sithik Ending”, kemauan “Bisa Merasa” dalam perspektif yang luas, melalui kerja sama yang baik dan saling merasa” Handarbeni”, jelas Kombes Pol Eko Santoso.
Lanjut Kombes Pol Eko Santoso, Pemainan tim bukan hanya dapat meningkatkan komunikasi dan motivasi satu sama lain tetapi juga mampu membantu menciptakan perpaduan dan mengoptimalkan produktivitas.
“Kesetiakawanan sosial hakekatnya adalah suatu kemampuan untuk bersatu dalam solidaritas sosial, kesamaan nasib dan keinginan menjadi makhluk sosial yang saling peduli dan berbagi dalam membangun persaudaraan sejati”, pungkasnya.
Tinggalkan Balasan