HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Mayat Pria Gantung Diri Ditemukan di Area Taman Makam Jambe Wangi Bancaan, Begini Jelasnya

Istimewa.

Laporan: Bang Nur

SALATIGA,harian7.com – Sesosok mayat pria ditemukan dalam keaadaan gantung diri di Taman Makam Jambe Wangi Bancaan RT 07 RW 06 Sidorejo Lor Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga, Jumat (28/10/2022) pagi sekira pukul 08.00 WIB.

Kapolsek Sidorejo AKP Tri Widaryanto SH MH saat dikonfirmasi harian7.com membenarkan adanya penemuan mayat tersebut.

AKP Tri mengatakan, pihaknya bersama anggota dan unit Reskrim Polres Salatiga, mendatangi lokasi penemuan mayat untuk melakukan pemeriksaan, olah TKP.

Baca Juga:  Hujan Tak Redam Semangat, Welcoming Party 2024 UKSW, Harmoni Kebersamaan di Kota Sejuk Salatiga

“Mayat pria tersebut diketahui berinisial BP, umur 36 tahun, warga Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga,”katanya.

Dijelaskan AKP Tri, mayat tersebut kali pertama ditemukan oleh Ronald yang sedang jalan jalan di kebun sekitar makam. Saat melintas taman makam Jambe Wangi Bancaan ada orang gantung diri.

“Melihat itu Ronald  berlari menuju kerumah ketua RT. Namun pada saat itu ketua RT tidak ada dirumah dan bertemu dengan  Istri ketua pak RT bernama Ngatinah,”jelasnya.

Baca Juga:  Ratusan Pembalap Panaskan Event Dandim Cup Open Roadrace 2019

Kepada Ngatinah, Ronald memberitahukan kejadian tersebut. Selanjutnya Ngatinah menghubungi Warga dan bersama sama datang ke lokasi Kejadian dan salah satu warga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sidorejo.

AKP Tri menambahkan, dari hasil pemeriksaan dari tim medis dari Puskesmas Sidorejo  Dr. Margaret Intani selaku dokter umum yakni tinggi badan Korban 164 cm,tali simpul 46 cm, terdapat bekas jerat leher, alat kemaluan mengeluarkan sperma, posisi gigi mengigit, tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban, trakea patah dan korban meninggal diperkirakan sudah sekitar 2 Jam.

Baca Juga:  Masih 10 Persen Warga Yang Pikir Pikir Akan Ganti Rugi Pelepasan Hak Atas Tanah Untuk KIC

Sementara Kasi Humas Polres Salatiga, IPTU Henri Widyoriani saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.

“Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda kekerasan,”ungkapnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!