HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Mobil Terperosok 40 Meter di Tegaron Banyubiru, Pengemudi Selamat

Laporan: Muhamad Nuraeni

KAB.SEMARANG | HARIAN7.COM – Sebuah kecelakaan tunggal kembali mengingatkan betapa rawannya jalur menurun di kawasan Kecamatan Banyubiru. Pada Minggu siang, 16 November 2025, sebuah mobil dengan nomor polisi H 1583 JV terperosok ke jurang sedalam sekitar 40 meter di Dusun Trowangi, Desa Tegaron.

Kendaraan yang dikemudikan Nilam Cahya, warga Dusun Sepakung Wetan, Desa Sepakung, melaju dari arah Sepakung menuju Banyubiru. Jalan yang curam dan sempit membuat pengemudi kehilangan kendali. Diduga sistem pengereman tak berfungsi. Mobil sempat menabrak tebing di sisi kiri sebelum terbalik dan terjun ke jurang.

Baca Juga:  Kapolri Tinjau Stasiun Tugu Yogyakarta, Prediksi Puncak Arus Mudik Malam Ini

Kepala Desa Sepakung, Ahmad Nuri, memastikan kondisi pengemudi selamat. “Alhamdulillah, sopir hanya mengalami luka-luka dan sudah dibawa pulang untuk mendapatkan perawatan,” ujarnya.

Kendaraan mengalami kerusakan parah. Proses evakuasi berlangsung menantang karena medan yang terjal. Warga setempat, relawan, petugas pemadam kebakaran Kabupaten Semarang, serta anggota kepolisian bergotong royong menarik mobil dari dasar jurang.

Baca Juga:  Puluhan Tentara Bersenjata Laras Panjang di Terjunkan Untuk Menjaga Gedung DPRD Kota Depok

Nuri menyebut kondisi jalan memang kerap memicu insiden serupa. Kontur menurun, sempit, dan rawan rem blong membuat pengemudi yang kurang berpengalaman mudah panik. “Kalau di sini kan jalannya sempit jadi sering terjadi motor mengalami rem blong. Ada juga sopir yang belum berpengalaman panik ketika lewat jalan ini dan akhirnya masuk ke jurang,” katanya.

Baca Juga:  Pembukaan Muktamar PPP ke-10 Ricuh, Kursi Ketum Baru Jadi Rebutan

Ia menambahkan, warga bersama petugas Damkar, TNI–Polri, dan relawan langsung melakukan evakuasi. “Warga langsung bersama-sama membantu evakuasi dengan dibantu oleh petugas Damkar dan kepolisian juga dan akhirnya mobil berhasil evakuasi,” ujar Nuri.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, kecelakaan tersebut kembali menjadi pengingat bahwa jalur curam di Banyubiru membutuhkan kewaspadaan ekstra.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!