HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Pemilik Biro Travel di Boyolali Bawa Ratusan Wisatawan ‘Makan Gratis’, Uang Makan Raib Diduga Digelapkan!

YOGYAKARTA | HARIAN7.COM – Dunia pariwisata kembali dihebohkan dengan kisah yang tak kalah panas dari drama sinetron! Seorang pemilik biro travel berinisial F (27) asal Boyolali diamankan polisi setelah diduga membawa ratusan wisatawan makan tanpa bayar di sebuah rumah makan di kawasan Playen, Gunungkidul. Tak tanggung-tanggung, F disebut menilep uang wisatawan yang seharusnya digunakan untuk membayar konsumsi.

Kanit Reskrim Polsek Playen, Aiptu Denny Wahyu Aji, membenarkan kejadian tersebut. “Peristiwa terjadi pada Minggu (2/11). F membawa sekitar 140 wisatawan dengan tiga bus. Tapi setelah selesai makan siang, dari biro atas nama F tidak dapat melunasi tagihan makan,” ujar Denny saat dihubungi wartawan, Jumat (7/11/2025).

Baca Juga:  Geger.! Ternyata Pelaku Pembuang Bayi Adalah Ibu Kandungnya, Pelaku Diamankan Polisi

Awalnya, pihak rumah makan masih menunggu itikad baik F untuk menyelesaikan pembayaran. Namun, bukannya membayar, F malah mengaku hanya punya uang Rp 2,5 juta, sementara tagihan makan siang mencapai Rp 3,4 juta.

Baca Juga:  Polisi Tetapkan Dua Tersangka Kasus Meninggalnya Mahasiswa UNS

Masalah makin runyam ketika pihak rumah makan memeriksa ke ketua rombongan wisata. Dari sanalah terkuak fakta mencengangkan, rombongan ternyata sudah membayar lunas kepada F sebesar Rp 13,4 juta!

“Saat itu pihak rumah makan melakukan kroscek dengan ketua rombongan dan ternyata ketua rombongan sudah membayar lunas kepada F Rp 13,4 juta. Bahkan ketua rombongan menunjukkan kuitansi yang diberikan oleh F,” ungkap Denny.

Baca Juga:  Polres Salatiga Dalami Video Aksi Pemuda Bersenjata Tajam, Masyarakat Diminta Waspada

Lebih parah lagi, kuitansi yang diberikan F ternyata mencantumkan logo perusahaan rumah makan, padahal perusahaan tersebut tidak pernah bekerja sama dengan biro perjalanan milik F.

Kini, kasus ini tengah didalami pihak kepolisian. F harus bersiap menghadapi jeratan hukum atas dugaan penggelapan uang wisatawan. Sementara itu, para wisatawan yang ikut rombongan hanya bisa mengelus dada, niatnya liburan, malah jadi korban “drama makan gratis”.(Zee)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!