HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Kabar Gembira Bagi Masyarakat Cilacap Tengah, Sebentar Lagi Miliki Puskesmas Baru Dua Lantai

Pewarta : Rusmono|Kaperwil Jateng


CILACAP, Harian7.com
– Kabar gembira bagi warga masyarakat Kecamatan Cilacap Tengah, Kabupaten Cilacap yang sebentar lagi memiliki Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) baru. 

Puskesmas dengan dua lantai dengan nilai kontrak sebesar Rp 3,1 M yang ditenderkan melalui lelang oleh Dinas Kesehatan dan dimenangkan oleh PT Karya Ide Nusa (KIN) Jakarta, saat ini sedang dalam proses pekerjaan dan diperkirakan akan rampung bulan Desember tahun ini. Pekerjaan Puskesmas tersebut dilihat sudah sesuai spesifikasi dengan bangunan yang sangat kokoh. 

Pelaksana Pekerjaan PT KIN, Edi Sunarto saat ditemui, Jumat, (11/08/2023) di lokasi proyek menyampaikan, bahwa pembangunan sarana gedung kesehatan, Puskesmas Cilacap Tengah hampir mencapai 30 persen. Nilai kontrak proyak sebesar Rp 3,1 Miliar, dengan masa kontrak  kerja selama 180 (Seratus delapan puluh) hari, dan kegiatan baru berjalan dua bulan. 

Baca Juga:  Gandeng Polresta Cilacap SBI Gelar Sosialisasi Kesadaran Hukum

“Selama pekerjaan berlangsung, Alhamdulilah tidak ada kendala yang berarti. Pada pelaksanaan semua lancar lancar saja,” katanya.

Edi menegaskan, bahwa pekerjaaan yang ia lakukan sesuai spesifikasi dengan harapan hasil pembangunan nanti dapat dinikmati masyarakat dengan aman, nyaman, dan tidak bermasalah.

Baca Juga:  Bangun Citra Positif, Terminal Tipe A Tingkir Salatiga Gelar Beragam Acara, Salah Satunya Mobile Legend Tournament

“Kami selaku kontraktor tidak cuma hanya mengambil untung, namun berfikir bagaimana agar hasil pembangunan dirasakan baik, tidak jelek sesuai apa yang diharapkan,” jelasnya. 

Terkait pemberdayaan Edi mengatakan bahwa keterlibatan tenaga lokal sangat diutamakan, karena itu upaya agar dapat menyerap tenaga kerja sehingga bisa mengurangi angka pengangguran. 

“PT Karya Inti Nusa (Jakarta) mendapat pemenang tender melalui Lelang Elektronik (LE). Untuk tenaga kami upaya bisa menyerap tenaga lokal, mungkin perbandingan tenaga yang kami bawa dengan tenaga kerja lokal mencapai 50 persen lebih, itu artinya masih banyak lokal yang kami berdayakan, Alhamdulilah pekerjaan berjalan aman,” ucapnya. 

Baca Juga:  Pasar Tradisional Kroya Terbakar, Apa Penyebabnya?

Menurutnya, dari dinas kesehatan sendiri juga sering meninjau kegiatan, bahkan pengawasnya tiap hari datang. Kita kejar progres supaya semuanya aman. 

“Ketika ada tinjauan dari dinas kesehatan dan Sekda, kami sering dihimbau agar dalam melaksanakan pekerjaan dengan spesifikasi baik, gunakan matrial sesuai ketentuan. Intinya instruksi-instruksi, semua kami ikuti, dan kami tidak menyimpang dari apa yang mereka arahkan,” pungkasnya. (*) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!