HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Kapolri Tegaskan Komitmen Polri Dukung MBG, Serikat Pemuda Apresiasi SPPG Polri Jadi Teladan Nasional

Jurnalis : Ilham

SEMARANG | HARIAN7.COM – Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan, komitmen Polri dalam mendukung penuh program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah. Hingga kini, Polri telah membangun 617 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di berbagai daerah.

“Kami mendapat laporan dari Pak Kapolda Jawa Tengah, bahwa khusus untuk Jawa Tengah saat ini ada kurang lebih 73 SPPG, dan ke depan rencana akan dibangun kurang lebih 100 SPPG untuk khusus Polda Jawa Tengah,” ujar Kapolri saat meninjau SPPG Polres Semarang, Selasa (23/9/2025).

Secara nasional, Kapolri menjelaskan, bahwa Polri telah membangun 617 SPPG yang diproyeksikan melayani 2.159.000 penerima manfaat sekaligus membuka lapangan kerja bagi 30.850 tenaga kerja. “Dan tentunya kita tidak akan berhenti sampai sini, jadi progres pembangunan SPPG terus akan kita optimalkan sampai dengan akhir tahun, sehingga kita bisa maksimal untuk betul-betul mendukung program Pak Presiden terkait program MBG yang saat ini sedang dicanangkan,” tegasnya.

Baca Juga:  Serahkan Sertipikat Elektronik ke Rumah Warga Manggar Kota Balikpapan, Menteri Nusron Pastikan Tidak Ada Hambatan pada PTSL

Sigit menekankan, pentingnya pengawasan mutu makanan yang diproduksi SPPG. “Saya selalu menyampaikan pesan kepada seluruh jajaran agar proses masak, distribusi, sampai di tempat selalu dilakukan quality control dengan melaksanakan test food security, sehingga memastikan bahwa saat makanan sampai di siswa, semuanya dalam keadaan higienis dan siap saji,” jelasnya.

Berdasarkan data Polri, dari total 617 SPPG tersebut, 103 sudah beroperasi, 31 dalam tahap persiapan operasional, dan 483 masih dalam tahap pembangunan. Jika seluruhnya beroperasi, fasilitas ini diperkirakan melayani 2.159.500 penerima manfaat dan menyerap 30.850 tenaga kerja.

Salah satu SPPG yang baru beroperasi adalah SPPG Pabelan Polres Semarang, berdiri di atas lahan 3.000 m² dengan fasilitas dapur seluas 400 m², mes pekerja 40 m², dan pos satpam 20 m². SPPG ini mempekerjakan 50 orang dan melayani 3.497 penerima manfaat, mulai dari anak balita, siswa TK/PAUD, SD/MI, SMP, SMA, hingga ibu menyusui dan ibu hamil.

Baca Juga:  Edukasi dan Fun Game Berbasis Experiential Learning Untuk Anak, Siswa SDN Sugihan 03 Belajar Cara Mengolah Singkong

Selain MBG, Polri juga berperan dalam menjaga ketahanan pangan melalui penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Jenderal Sigit mengungkapkan, total 72.567 ton beras SPHP telah disalurkan melalui gerakan pangan murah. “Sampai dengan hari ini, Polda Jawa Tengah telah membantu menyalurkan kurang lebih 20 ribu ton dari beras SPHP yang diresepkan Bulog. Dan total untuk Polri sendiri saat ini ada 72.567 ton, 54.454 lokasi, atau paling tidak 27 persen beras SPHP ini dibantu disalurkan dari rekan-rekan jajaran Polri,” ungkapnya.

Menanggapi capaian tersebut, Kordinator Serikat Pemuda Nusantara Muslim Indonesia, Banter Adis, menyampaikan apresiasi tinggi atas kerja nyata Polri. Menurutnya, data yang disampaikan Kapolri menjadi bukti bahwa Polri sangat serius tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga ikut berkontribusi langsung pada peningkatan kualitas gizi masyarakat dan stabilitas pangan nasional.

“617 SPPG yang dibangun Polri adalah langkah nyata yang luar biasa. Bukan hanya jumlahnya yang besar, tapi juga dampaknya yang langsung dirasakan masyarakat. Ada lebih dari 2,1 juta penerima manfaat dan puluhan ribu tenaga kerja yang terserap. Itu artinya Polri hadir langsung menguatkan ketahanan gizi sekaligus membuka lapangan kerja baru,” ujar Banter Dalam keterangan Resmi Jum’at (3/10).

Baca Juga:  Imigrasi Cilacap Hadiri Program Ketahanan Pangan Kemenimipas Di Nusakambangan

Ia juga menekankan pentingnya aspek pengawasan mutu yang selalu disampaikan Kapolri. “Saya melihat Polri sangat serius menjaga kualitas, dari dapur, distribusi, sampai makanan tiba di tangan siswa. Tidak ada yang bermasalah, karena semua sesuai standar. Hal ini patut menjadi teladan nasional bagi lembaga lain yang ingin mengelola dapur sehat,” tambahnya.

Banter pun memberikan apresiasi khusus kepada Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas kepemimpinan dan komitmennya. “Kami sebagai pemuda melihat Pak Kapolri tidak hanya mengawal keamanan, tapi juga mengawal masa depan generasi bangsa lewat pemenuhan gizi. Ini bukan sekadar program, tapi investasi jangka panjang untuk Indonesia emas 2045,” tutupnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Berita Lainya

error: Content is protected !!