HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Jalan Penghubung Bendungan Jragung–Kampung Jawi Diusulkan, KSP Nilai Penataan Penawangan Bisa Jadi Model Nasional

UNGARAN | HARIAN7.COM – Desa Penawangan, Kabupaten Semarang, kembali menjadi sorotan pusat. Kelompok Kerja Kedeputian IV Kantor Staf Presiden (KSP) meninjau langsung kawasan ini untuk melihat praktik konsolidasi tanah dalam penanganan permukiman kumuh. Tinjauan itu dipimpin Tenaga Ahli Utama KSP, IB Putra Jandhana, dan diterima Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Semarang, Rudi Susanto, mewakili Bupati Ngesti Nugraha, Kamis (21/8/2025).

Menurut Putra Jandhana, penataan permukiman di Penawangan merupakan kisah sukses pola pembangunan partisipatif. Pola itu melibatkan pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan dukungan penuh warga. “Konsolidasi tanah di Desa Penawangan menjadi kisah sukses pola pembangunan partisipatif yang melibatkan pemerintah pusat, daerah, dan dukungan penuh warga. Pola ini sangat mungkin direplikasi secara nasional. Sebab tak hanya meningkatkan kesejahteraan semata, namun juga menjaga semangat gotong royong dan kebersamaan,” katanya.

Baca Juga:  Absen di Pelantikan Prabowo-Gibran, Megawati Soekarnoputri Instruksikan Fraksi PDIP untuk Hadir

Putra menambahkan, hasil tinjauan Pokja Deputi IV ini akan dilaporkan secara berjenjang hingga ke Kepala KSP, bahkan Presiden. Sebab, salah satu tugas KSP adalah memonitor dan mengevaluasi program strategis nasional yang berkaitan dengan Asta Cita Presiden RI. “Usul dan masukan dari daerah akan kita jadikan rekomendasi. Termasuk gagasan membangun jalan penghubung PSN Bendungan Jragung dan Kampung Jawi Penawangan,” ujarnya.

Baca Juga:  Tim Gabungan Pemkab Semarang Sidak ke Kandang Babi, Pemilik Kandang:'Beri Kami Waktu Enam Bulan Untuk Mengosongkan Kandang'

Dalam paparannya, Rudi menjelaskan perkembangan penataan kawasan permukiman kumuh di Desa Penawangan, Kecamatan Pringapus, yang mencakup area seluas sekitar 28 hektare. Lokasi yang sebelumnya berupa hunian padat di kawasan hutan itu kini disulap menjadi permukiman sehat. Program ini memanfaatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tematik sejak 2022, 2023, dan 2025, ditambah dengan sharing dana dari daerah.

Baca Juga:  Sihir Paris di Munich, PSG Lumat Inter 5-0, Angkat si Kuping Besar Perdana

Rudi menekankan bahwa usulan pembangunan jalan penghubung ke Bendungan Jragung—salah satu proyek strategis nasional yang kini dalam tahap penyelesaian—akan memberi dampak signifikan terhadap perekonomian warga. Apalagi, Penawangan kini berkembang menjadi kampung wisata tematik yang dipenuhi rumah-rumah berarsitektur Jawa. Kawasan ini pun populer dengan sebutan Kampung Jawi Penawangan.

“Akses yang mudah dan terhubung antar tempat wisata akan menarik minat berkunjung wisatawan nantinya,” ujarnya.(Andi/Diskominfo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

HIBURAN

SPORT

error: Content is protected !!