Boardgame Land 2025 Tangerang Selatan: Serunya Main Bareng, Eratkan Keluarga
Laporan: Fera Marita
TANGERANG SELATAN | HARIAN7.COM – Di saat banyak keluarga sibuk dengan gadget masing-masing, lebih dari 100 orangtua dan anak di Tangerang Selatan justru memilih “me time” bareng di acara Boardgame Land Tangerang Selatan 2025, Sabtu (26/7/2025). Tapi jangan salah, ini bukan sekadar main-main biasa. Mereka serius bermain demi membangun kebersamaan, komunikasi, hingga literasi keuangan—semua dikemas lewat boardgame seru nan edukatif.
Bertempat di Sekolah Murid Merdeka (SMM) Setu Pamulang, acara ini digelar hasil kolaborasi dari A Home Team (AHT), The Human Safety Net (THSN), Komunitas Boardgame SEGARA, Ibu Profesional Tangerang Selatan, dan tuan rumah Sekolah Murid Merdeka. Tiket acara ini bahkan langsung ludes hanya dalam dua hari sejak pendaftaran dibuka. Antusias banget!
“Boardgame bukan hanya alat bermain, tetapi alat membangun komunikasi dan kebiasaan baik dalam keluarga—dengan cara menyenangkan,” ujar Lidya Nur de Vega, Koordinator Ibu Profesional Tangerang Selatan.
Tema utamanya? Menguatkan bonding keluarga dan menanamkan literasi keuangan sejak dini, tentunya dengan cara yang aplikatif dan fun.
Acara dibuka dengan talkshow bertema Asyik Belajar Sambil Bermain bersama Juan Juno Simorangkir (Koordinator THSN Ambassador), Septi Peni Wulandani (Founder Ibu Profesional), dan Rini Astuti (Kepala Sekolah SMM Setu Pamulang). Setelah itu, ada sesi Read Aloud bareng Kak Pupah yang bikin anak-anak antusias menyimak cerita.
Tak ketinggalan, area outdoor pun meriah dengan anak-anak yang asyik main permainan tradisional kayak bekel, congklak, dan engklek. Nostalgia banget!
Bagian paling ditunggu? Tentu saja eksplorasi tiga boardgame andalan: Yuhuu, Hayoo, dan Takayo. Ketiganya dirancang khusus untuk memperkuat komunikasi, kerja sama, dan pengelolaan keuangan dalam keluarga. Dan yang bikin acara ini makin unik, MC dan fasilitatornya justru para remaja dari keluarga anggota Ibu Profesional sendiri. Mereka tampil percaya diri, komunikatif, dan hangat—bukti nyata kalau anak bisa tumbuh hebat bila diberi ruang berkembang.
“Kami percaya bahwa saat anak diberi ruang, mereka tak hanya tumbuh, tapi juga bisa berkontribusi. Ini bukti nyata bahwa keluarga adalah tempat pendidikan pertama dan terbaik,” kata Septi Peni Wulandani yang hadir bersama sang suami, Dodik Mariyanto.
Sebagai bentuk keberlanjutan, A Home Team dan THSN menyerahkan modul boardgame Yuhuu kepada Ibu Profesional Tangsel, agar bisa terus digunakan dalam aktivitas komunitas mereka ke depan.
“Boardgame adalah jembatan untuk belajar berkomunikasi, memahami nilai, dan membangun relasi dalam keluarga secara menyenangkan. Harapan kami, semakin banyak keluarga yang merasakan manfaat ini,” imbuh Septi Peni.
Salah satu peserta, Tary, mengaku sangat terkesan.“Ternyata membangun bonding tidak harus dengan cara berat dan serius. Lewat boardgame, saya justru lebih dekat dengan anak dan bisa belajar bareng sambil tertawa,” ujarnya sambil tersenyum.
Boardgame Land Tangerang Selatan merupakan bagian dari gerakan nasional Boardgame Land 2025 yang digelar serentak di 32 kota di Indonesia. Bukan sekadar ajang bermain, tapi sebuah gerakan membangun keluarga Indonesia yang tangguh lewat cara yang inklusif, menyenangkan, dan penuh makna.
Main bareng, eratkan ikatan. Karena keluarga bahagia bisa dimulai dari satu meja, satu papan permainan, dan segenggam tawa.(*)
Tinggalkan Balasan