HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

JELITA : Rayakan Budaya Lewat Pakaian Adat di Car Free Day Semarang 

SEMARANG | HARIAN 7 — Dalam rangka memperingati Dies Natalis Universitas Semarang (USM) ke-38, mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi menyelenggarakan kampanye budaya bertajuk JELITA (Jelajah Identitas Lewat Tradisi Asli) pada Minggu pagi (22/6) di area Car Free Day Jl. Taman Menteri Supeno, Semarang.

Kampanye ini merupakan bagian yg ada dari Ujian Akhir Semester (UAS) mata kuliah Komunikasi Antar Budaya yang bertujuan untuk mengenalkan kembali kekayaan busana adat Nusantara kepada masyarakat luas dengan cara yang menyenangkan, edukatif, dan interaktif.

Sejak pukul 06.00 WIB, booth JELITA mulai ramai dikunjungi masyarakat yang penasaran dengan berbagai pakaian adat yang ditampilkan. Tiga mahasiswa tampil mengenakan busana tradisional dari berbagai daerah di Indonesia, seperti pakaian adat Dayak, Palembang, dan Sulawesi Selatan. Masing-masing busana dilengkapi dengan penjelasan nama serta asal daerahnya, sehingga pengunjung tidak hanya menikmati keindahan pakaian adat, tetapi juga memperoleh informasi seputar makna budaya di baliknya.

Baca Juga:  Kejagung Ciduk Eks Dirut Sritex Terkait Dugaan Korupsi Kredit Bank BUMN

Meskipun hanya sebagian peserta yang mengenakan pakaian adat, hal tersebut tidak mengurangi semangat kampanye dalam memperkenalkan kekayaan budaya Nusantara kepada publik.
Selain itu, untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat, panitia juga menghadirkan dua jenis permainan interaktif yang dibagi ke dalam dua lokasi berbeda. Di area booth utama, tersedia permainan edukatif bertajuk “Mading Budaya”, di mana peserta diajak untuk menempatkan gambar pakaian adat ke posisi pulau yang tepat pada peta besar Indonesia yang telah dipasang di mading. Permainan ini tidak hanya menguji pengetahuan peserta, tetapi juga menjadi sarana yang menyenangkan untuk lebih mengenal keragaman budaya dan geografi Nusantara.

Baca Juga:  Satuan Samapta Polres Blora Gelar Patroli Rutin Di Tempat Umum

Sementara itu, permainan kedua berupa sesi Tanya Jawab (QnA) Budaya, yang dilaksanakan secara keliling oleh tiga mahasiswa yang mengenakan pakaian adat. Mereka berkeliling di sekitar kawasan Simpang Lima, mengajak audiens untuk menjawab pertanyaan sederhana seputar budaya dan pakaian adat Indonesia. Interaksi ini mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat karena disajikan secara ringan, hangat, dan penuh keakraban.

Baca Juga:  Duh!, SDN 1 Setono Tak Punya Murid Baru di Tahun Ajaran 2024/2025

Setiap partisipan yang mengikuti permainan, baik di booth maupun di area sekitar, berkesempatan mendapatkan freebies menarik sebagai bentuk apresiasi.

Kampanye ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa dapat berperan aktif dalam pelestarian budaya melalui pendekatan komunikasi yang kreatif dan inklusif.

Semangat kebudayaan dan keberagaman yang diusung oleh JELITA menjadi warna tersendiri dalam kemeriahan Car Free Day sekaligus menyemarakkan perayaan Dies Natalis ke-38 USM.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

TERKINI

error: Content is protected !!