HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Karya Seni Putra Asli Daerah, Patung Sang Proklamator senilai Rp1, 8 Miliar Diresmikan Bupati Semarang

Laporan : Shodiq

KAB SEMARANG| HARIAN7. COM — Bertepatan memperingati hari lahir Pancasila pada 01 Juni 2025, Bupati Semarang, Ngesti Nugraha meresmikan ikon baru Kabupaten Semarang berupa patung  dwitunggal proklamator Soekarno–Hatta berbahan perunggu cor dengan cat monokrom gelap di Munumen Palagan Ambarawa, Minggu(1/6) malam.

Patung tersebut merupakan hasil karya seni monumental putra asli daerah Kabupaten Semarang, yaitu seniman RA Nugroho Adi, RBA Koentjoro Budi Pranoto dan RA Hartanto Agung Yuono.

Tiga seniman tersebut menghibahkan patung senilai Rp1, 8 milyard sebagai bentuk kepedulian dan kecintaan terhadap Kab Semaang. Memiliki tinggi masing-masing 3,5 meter dan berat total hampir 2 ton.Menggambarkan Bung Karno yang berdiri dengan tangan kanan menunjuk ke depan dan Bung Hatta yang memegang naskah proklamasi.

Baca Juga:  Jalan Provinsi Jateng 90 Persen Sudah Diperbaiki

Nantinya, patung akan dipindahkan secara permanen ke Taman Karangjati di depan pabrik Nasmoco, Jalan Soekarno–Hatta. Lokasi itu merupakan ruang publik terbuka yang dapat diakses masyarakat sekaligus berfungsi sebagai kawasan edukatif dan reflektif bagi generasi muda.

Acara diawali dengan penandatanganan prasasti dan dilanjutkan pembukaan selubung patung Soekarno–Hatta.

RA Nugroho Adi menjelaskan, bahwa patung Soekarno–Hatta dibuat dengan niat murni sebagai bentuk sumbangsih anak bangsa.

“Sebagai anak bangsa, ya kami memberikan dan menghibahkan kepada Pemerintah Kabupaten Semarang. Ini bentuk sumbangsih kami. Pembuatan patung ini kami lakukan bersama saudara-saudara saya, yang semuanya adalah seniman pematung,” beber Nugroho Adi.

Sementara itu, Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, menyampaikan apresiasi dan rasa harunya atas kontribusi besar para seniman dan keluarga yang telah menghibahkan karya seni bernilai sejarah tersebut.

Baca Juga:  Suasana Haru Sambut Kedatangan Jenazah WNI dari Malaysia, Didampingi Tim Trinovi Khairani Sitorus

“Saya merinding betul. Tentunya kami atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Semarang mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada beliau Bapak RA Nugroho Adi, RBA Koentjoro Budi Pranoto, dan RA Hartanto Agung Yuono yang telah menghibahkan patung Insinyur Soekarno–Hatta. Nilainya sekitar Rp1,8 miliar. Luar biasa,” tutur Ngesti.

Selain itu, Ngesti menyampaikan keluarga tersebut juga membiayai restorasi Monumen Palagan Ambarawa sebesar Rp600 juta, serta menghibahkan patung dr. Tjipto Mangunkusumo di makam tokoh nasional tersebut di Ambarawa. Ia berharap, kontribusi tersebut bisa menginspirasi generasi muda untuk mencintai sejarah dan seni budaya lokal.

“Kami mendoakan beliau sekeluarga senantiasa diberikan kesehatan, rezeki yang melimpah, dan terus berkarya untuk membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Semarang. Beliau tidak hanya pelukis lokal tapi juga internasional. Karya-karyanya sangat bagus dan ini menjadi aset kebanggaan pemerintah daerah,” imbuhnya.

Baca Juga:  Raimuna Daerah XIII Jateng Dibuka, Gubernur Luthfi Tekankan Kolaborasi Bangun Ketahanan Bangsa

“Ini menjadi semangat kita dalam rangka bersama-sama menghidupkan nilai-nilai Pancasila di Kabupaten Semarang dan di negara kita,” tandasnya.

Senada diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang, Wiwin Sulistyowati, ia menekankan bahwa restorasi dan pemasangan patung ini tidak hanya ditujukan untuk keindahan ruang publik, tetapi juga sebagai sarana edukasi sejarah.

“Ada temanya, baik lukisan maupun patung-patung ini. Misalnya di Monumen Palagan Ambarawa, dikisahkan pertempuran yang terjadi di sana. Gereja Jago yang terkena ledakan digambarkan sebagaimana aslinya. Ini penting agar generasi muda tahu sejarahnya,” ucapnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Berita Lainya

error: Content is protected !!