HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Kebakaran Hutan Gunung Merbabu, Ini Penjelasan Kapolsek Getasan

Polsek Getasan saat memantau kebakaran hutan gunung Merbabu, Jumat (27/10/2023). 

UNGARAN | HARIAN7.COM – Kejadian kebakaran hutan dan lahan terjadi di taman nasional gunung merbabu (TNGM) dan masuk wilayah hukum Polres Semarang tepatnya Polsek Getasan. 

Kapolsek Getasan, Iptu Ari Parwanto mengatakan, Kejadian yang awal mula terjadi sekitar pukul 10.00 Wib bahwa Polsek Getasan mendapat laporan dari relawan taman nasional gunung merbabu bahwa terjadi kebakaran hutan TNGM yang masuk wilayah Dusun Sokowolu, Desa Tajuk, Kecamatan Getasan.

Baca Juga:  Garuda Muda Terbang Tinggi, Indonesia Bantai Yordania 4-1 dan Melangkah ke Perempatfinal Piala Asia U-23 2024

“Kami bersama jajaran TNI dari Koramil Getasan, relawan dan warga sekitar melakukan penyisiran sejauh kurang lebih 5 Km dari jalan arah Dusun Ngaduman dan kami gunakan alat seadanya untuk memadamkan api,” ujarnya, kepada harian7.com, Jumat (27/10/2023). 

Menurutnya, Mengetahui hal tersebut personel Polsek Getasan dibantu personel Koramil Getasan menuju ke lokasi titik api. Di lokasi titik api yaitu di Dusun Sokowolu, personil Polsek dan Koramil bergabung dengan relawan serta warga untuk melakukan pemadaman api. 

Baca Juga:  Langka Tapi Nyata !!! Sebuah Pohon Pisang Tak Berjantung Ditemukan di Daerah Aliran Sungai Balang Kalambu

Kapolsek menuturkan, Hingga pukul 17.00 Wib lahan lereng gunung merbabu sebagian besar berhasil dipadamkan oleh tim gabungan dan seluruh tim gabungan masih bersiaga di sekitar Dusun Gedong maupun Dusun Sokowolu, Desa Tajuk, Kecamatan Getasan. 

Kapolsek menambahkan, Terkait penyebab terjadinya kebakaran dimungkinkan dari gesekan ranting pohon pinus, ditambah cuaca cukup panas disertai angin kencang yang melanda di lokasi kebakaran sehingga mempercepat meluasnya titik api di area kebakaran. 

Baca Juga:  PJU Jembatan Kaligintung Purbalingga Mati Lama DijadikanTempat Mabuk

“Lahan yang terbakar merupakan hutan pinus, bukan lahan produktif milik warga dan jarak titik api masih jauh dengan pemukiman warga. Adapun luas lahan yang terbakar kami belum bisa memastikan dan akan berkoordinasi dengan petugas taman nasional gunung merbabu,” pungkasnya. 

Penulis : Andi Saputra

Editor   : Muhamad Nuraeni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!