Tegas! Wali Kota Salatiga Hentikan Sementara Retribusi Sampah TPS3R Tegalrejo, Respons Cepat Keluhan Warga
Laporan: Muhamad Nuraeni
SALATIGA | HARIAN7.COM — Tindakan tegas langsung diambil Wali Kota Salatiga, Robby Hernawan! Mendengar keluhan warga yang resah soal pungutan retribusi sampah di TPS3R Tegalrejo, Robby tanpa ragu menginstruksikan penghentian sementara program tersebut.
Instruksi itu disampaikannya langsung dalam pertemuan bersama Sekretaris Daerah Kota Salatiga, Wuri Pujiastuti, dan Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Salatiga, Pramusinta, di Rumah Dinas Wali Kota, Minggu pagi (20/4/2025).
Robby mengaku kecewa karena kebijakan retribusi sampah itu diterapkan tanpa koordinasi atau konsultasi lebih dulu kepadanya sebagai kepala daerah. Ia menilai langkah sepihak tersebut justru membuat gaduh dan menimbulkan polemik di tengah masyarakat, apalagi kebijakan itu dianggap mendadak dan memberatkan warga.
“Program retribusi itu memang memiliki dasar hukum, yaitu Perda Kota Salatiga Nomor 1 Tahun 2024 tentang retribusi kebersihan. Tapi penting diingat, perda itu ditetapkan sebelum saya menjabat. Maka perlu dilakukan evaluasi menyeluruh agar implementasinya tidak menimbulkan keresahan publik,” ujar Robby.
Robby tak hanya berhenti sampai di sana, ia juga menegaskan permintaan agar DLH Kota Salatiga segera melakukan evaluasi atas aturan tersebut. Ia ingin setiap kebijakan ke depan lebih komunikatif dan melibatkan masyarakat sebelum diterapkan.
Sementara itu, Plt Kepala DLH Kota Salatiga, Pramusinta, merespons cepat arahan sang wali kota. Ia memastikan bahwa retribusi sampah di TPS3R Tegalrejo resmi dihentikan sementara per hari Minggu ini, namun layanan kebersihan tetap berjalan normal.
“Penarikan retribusi kami hentikan sementara waktu per hari ini (Minggu). Tapi pelayanan dan pengangkutan sampah tetap berjalan untuk menjaga kebersihan lingkungan,” ungkap Pramusinta.
Langkah ini diharapkan mampu meredam keresahan publik sekaligus membuka ruang untuk merumuskan kebijakan pengelolaan sampah yang lebih inklusif dan berkeadilan bagi seluruh warga.
Robby juga mengingatkan seluruh jajaran pemerintahannya agar selalu kompak dan selaras dalam membuat kebijakan, agar tak ada lagi kebijakan yang berjalan sendiri-sendiri dan berpotensi merugikan masyarakat.
“Saya minta seluruh perangkat daerah tidak berjalan sendiri-sendiri dalam menetapkan kebijakan. Pemerintahan harus berpihak kepada masyarakat dan selaras dengan arah kebijakan wali kota,” tegas Robby.
Tinggalkan Balasan