HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Kembangkan Potensi Wisata Pasar Pagi Sunrise, Kades Klepu Djoko Purnomo : Kedepan Semakin Maju dan Bisa Bantu Perekonomian Warga

Kades Klepu, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang Djoko Purnomo. (Foto : Andi Saputra/Harian7.com) 


UNGARAN | HARIAN7.COM – Potensi Desa wisata lokal pasar pagi sunrise yang berada di Desa Klepu, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang terus dikembangkan menjadi tujuan wisata andalan yang berada di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah

Kades Klepu, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang Djoko Purnomo mengatakan, Desa wisata pasar sunrise di tahun 2022 yang berada di Dusun Kemasan pernah mendapat bantuan bankeu dari Provinsi Jateng untuk digunakan pengembangan bentuk penataan seperti joglo, lapak permanen dan twiner perkemahan. 

“Untuk pemberdayaan UMKM sendiri tingkat desa sudah terorganisir bahwa bimbingan tim penggerak ketua PKK Desa yang tergabung di UP2K dan anggota banyak ada sekitar 50 orang dengan aneka macam-macam usaha dan juga berharap dengan adanya ini warga bisa terbantu dari segi perekonomiannya,”ujarnya, kepada Harian7.com, di Kantor Desa Klepu, Kamis (16/11/2023). 

Baca Juga:  Porwanas XIII Malang 2022 : Kalahkan Jabar di Final, Tim Bulutangkis Jateng Raih Medali Emas Pertama

Menurutnya, Dengan tergabungnya itu dan serta bisa dibinanya harapannya secara jumlah semakin menaik, secara kualitas semakin membaik untuk mensuport desa wisata tersebut dan disana semua ada jualan dari UMKM. 

“Pasar sunrise sendiri buka minggu jam 6 pagi dan jam 10 sudah habis rata2 dagangannya. sekarang juga ada yang jualan harian cuman 1 sampai 2 yang jualan disitu, karena setelah datang dan melihat kemudian digunakan tempat rapat, pernikahan dan lain-lain,” jelasnya. 

Baca Juga:  Baksos Bersih Kampung dan Fasilitas Kamar Mandi Warnai Persiapan Pembukaan TMMD 102

Djoko menuturkan, Untuk snek dan makanan dengan catatan tidak boleh dari luar dan harus menggunakan dari UMKM desa serta yang dibolehkan berjualan yaitu asli warga Desa Klepu. 

“Kalau di luar Desa Klepu namanya KPKL seperti PKL dia menggelar jualan di jalanan disekitar area situ dan kalau jualan baju diperbolehkan serta kalau dilapaknya sendiri tidak diperbolehkan,” ucapnya. 

Baca Juga:  Kakanim Cilacap Tegaskan Agar Karyawan Tingkatkan dan optimalkan Kinerja

Djoko menambahkan, Untuk yang jualan disitu ada 25 orang rata-rata jualannya makanan dan Desa Klepu sendiri mempunyai jumlah sekitar 9200 jiwa, 2913 KK, Dusun 6, RW 6 dan RT 45.

“Kita berharap dengan adanya pasar pagi sunrise sendiri kedepan semakin maju karena potensi kita disini juga banyak industri, banyak pendatang untuk bekerja, banyak anak kos yang mungkin hanya libur di tiap hari minggu saja ini sebagai media mereka untuk reflesing, sarapan dan jalan-jalan,” pungkasnya. 

Penulis : Andi Saputra

Editor   : Muhamad Nuraeni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

HIBURAN

SPORT

error: Content is protected !!