HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Curhat Warga di Balai Desa Bener: Dari Jalanan Ramai Hingga Harapan untuk PKK, Kapolres Ratna Siap Bertindak!

Laporan: Muhamad Nuraeni

KAB.SEMARANG | HARIAN7.COM – Jumat pagi itu, suasana Balai Desa Bener berbeda dari biasanya. Ada yang istimewa. Kapolres Semarang, AKBP Ratna Quratul Ainy, S.I.K., M.Si., datang langsung ke desa, bukan sekadar kunjungan formal, tapi untuk mendengarkan curhatan warga. Dengan senyumnya yang ramah dan sorot matanya yang penuh perhatian, Ratna mendengarkan satu per satu keluhan masyarakat dalam ajang Jumat Curhat.

Baca Juga:  TPS 3R Karangampel Berubah Jadi Sumber Bau dan Asap, Warga Keluhkan Pengelolaan Sampah yang Gagal

Acara ini bukan yang pertama, melainkan yang keempat sejak ia menjabat sebagai Kapolres Semarang. Kali ini, para perwakilan masyarakat, dari ketua RT/RW, alim ulama, ibu-ibu PKK, hingga mahasiswa KKN, berkumpul dengan satu tujuan: menyuarakan harapan mereka.

Baca Juga:  Sambang Kamtibmas: Kolaborasi Bhabinkamtibmas dan Tokoh Masyarakat di Mangunsari untuk Salatiga Harmonis

Cerita dari SDN Bener 01: Perjuangan Menyeberang Jalan Nasional

Suara pertama datang dari Arief Syarifudin, Ketua RT 5/RW 04 Dusun Tugu Bener. Dengan penuh harap, ia meminta agar ada polisi yang berjaga setiap pagi di depan SDN Bener 01.

“Atas nama warga, kami meminta petugas kepolisian untuk mengatur lalin di depan SD, selama ini warga kesulitan saat akan menyeberang,” ucapnya dengan nada serius.

Baca Juga:  Warung Mbak Sinta Hadirkan Olahan Kepala Kambing Istimewa di Salatiga, Pecinta Kuliner Ekstrem Wajib Mampir

Jalan nasional yang padat kendaraan membuat anak-anak sekolah dan warga kesulitan menyeberang. Sebuah tantangan sehari-hari yang selama ini hanya bisa mereka hadapi dengan keberanian dan doa.

Baca Juga:  Antisipasi Gangguan Keamanan Malam Tahun Baru, Ditlantas Polda Jateng Siaga di Exit Tol Tingkir

Harapan Ibu-Ibu PKK: Polisi Hadir dalam Setiap Kegiatan

Dari sudut ruangan, seorang perempuan dengan kerudung warna pastel angkat bicara. Ibu Hastuti, seorang aktivis PKK, memiliki harapan tersendiri: kehadiran polisi dalam acara PKK di tingkat RT dan RW.

“Saya berharap saat ibu-ibu menggelar acara PKK, ada petugas kepolisian yang turun dan memberikan sosialisasi atau kegiatan,” pintanya dengan penuh keyakinan.

Baginya, PKK bukan hanya sekadar perkumpulan ibu-ibu, tetapi wadah edukasi dan pemberdayaan yang bisa semakin kuat jika mendapat dukungan dari pihak kepolisian.

Baca Juga:  Gelaran Expo PRK di Stadion Baru Kebondalem Menuai Kritik, Begini Tanggapan Panitia

Respon Kapolres Ratna: Tak Sekadar Mendengar, Langsung Bertindak!

Tak butuh waktu lama bagi Kapolres Ratna untuk merespons. Dengan nada tegas namun tetap bersahabat, ia langsung meminta Kapolsek dan Kasat Lantas yang hadir untuk menyiapkan petugas di lapangan guna membantu pengaturan lalu lintas di depan SD Bener 01.

Sementara untuk harapan ibu-ibu PKK, ia memberikan instruksi langsung, “Mulai besok, Pak Bhabinkamtibmas lebih aktif lagi turun ke lapangan ya,” katanya, memastikan bahwa kehadiran polisi di acara PKK bukan sekadar wacana.

Baca Juga:  Rumuskan Program di 2024, Gerakan Pembumian Pancasila Lantik 27 DPC Jateng

Apresiasi dari Kepala Desa: Sebuah Kehormatan untuk Bener

Melihat kepedulian Kapolres, Kepala Desa Bener, H. Saefudin, merasa bangga.

“Ini juga sebagai kehormatan karena di desa kami ditunjuk sebagai tuan rumah Jumat Curhat Kapolres Semarang,” ujarnya penuh semangat.

Acara ini juga dihadiri oleh Danramil Tengaran Kapten Rohmad, Camat Sri Sulistyorini, Kapolsek AKP Budi, serta Kasatlantas AKP Lingga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!